Eka Tiara Nur Fitriana, - (2024) IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN CRITICAL THINKING SKILLS SISWA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_KOM_2002859_Title.pdf Download (653kB) |
|
Text
S_KOM_2002859_Chapter1.pdf Download (236kB) |
|
Text
S_KOM_2002859_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (625kB) |
|
Text
S_KOM_2002859_Chapter3.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_KOM_2002859_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (7MB) |
|
Text
S_KOM_2002859_Chapter5.pdf Download (192kB) |
|
Text
S_KOM_2002859_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (18MB) |
Abstract
Pada era abad ke-21, keterampilan berpikir kritis merupakan kebutuhan penting karena menjadi kemampuan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan yang kompleks dan berubah pesat. Beberapa peneliti sudah melakukan penelitian yang menyatakan bahwa critical thinking skills memiliki peran penting untuk mendorong kemampuan pemecahan masalah sehingga perlu ditingkatkan dan dipraktikkan kedalam pembelajaran disekolah. Berdasarkan hasil studi lapangan di kelas X TJKT SMK Negeri 1 Purwakarta ditemukan terdapat kesulitan dalam menerapkan Critical Thinking Skills terutama pada mata pelajaran Informatika karena dianggap kompleks dan metode yang biasa digunakan adalah ceramah dan pemberian tugas membuat siswa merasa bosan dan kurang termotivasi, dibuktikan dengan hasil rata-rata pretest siswa sebesar 31,64. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media Learning Management System sebagai solusi dalam upaya meningkatkan proses berpikir kritis siswa pada materi algoritma pemrograman dan memfasilitasi proses pembelajaran PBL. Metode penelitian ini menggunakan Smart Learning Environment Establishment Guideline (SLEEG) dengan desain Quasi Experimental Design, yaitu kelas eksperimen yang menerapkan PBL dengan LMS dan kelas kontrol yang menerapkan PBL tanpa LMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dari pembelajaran PBL terhadap Critical Thinking Skills siswa dengan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen mengalami peningkatan lebih signifikan (69,76) dibandingkan dengan kelas kontrol (48,36). Penelitian ini juga membuktikan terdapat peningkatan n-gain setiap komponen critical thinking skills di kelas eksperimen yang lebih tinggi yaitu sebesar 0,5655 kriteria "Sedang" sedangkan kelas kontrol sebesar 0,2489 kriteria "Rendah". Peningkatan terjadi pada seluruh indikator critical thinking skills dengan kelas eksperimen menunjukkan peningkatan lebih tinggi yaitu identify (0,5428), define (0,6284), enumerate (0,5309), analyze (0,4864), list (0,4485), dan self-correct (0,5000) sedangkan kelas kontrol mengalami peningkatan pada kriteria rendah yaitu identify (0,2655), define (0,2117), enumerate (0,1141), analyze (0,0125), list (0,2065), dan self-correct (0,0606). Tanggapan siswa terhadap pembelajaran model Problem Based Learning menunjukkan hasil yang positif dengan kategori "Sangat Baik" dan tanggapan siswa terhadap penggunaan media menunjukkan rata-rata 89,80% dengan kategori "Sangat Baik”. In the 21st century, critical thinking skills are essential as they are necessary for tackling complex and rapidly changing challenges. Several researchers have conducted studies indicating that critical thinking skills play a crucial role in enhancing problem-solving abilities, thus making it imperative to develop and practice them in school settings. Field studies in the 10th-grade TJKT class at SMK Negeri 1 Purwakarta revealed difficulties in applying critical thinking skills, particularly in Informatics, which is perceived as complex. Traditional methods like lectures and assignments lead to boredom and low motivation among students, evidenced by an average pretest score of 31.64. This research aims to implement the Problem Based Learning model using a Learning Management System as a solution to enhance students' critical thinking skills in programming algorithm material and to facilitate the PBL learning process. This research employs the Smart Learning Environment Establishment Guideline (SLEEG) with a Quasi-Experimental Design, featuring an experimental class that applies PBL with LMS and a control class that applies PBL without LMS. The results show that Problem Based Learning significantly improves students' critical thinking skills, with the experimental class's average posttest score increasing significantly to 69.76 compared to the control class's 48.36. The study also demonstrates an increase in the n-gain for each component of critical thinking skills in the experimental class by 0.5655 ("Medium") compared to the control class's 0.2489 ("Low"). Improvements were observed in all critical thinking skill indicators, with the experimental class showing higher gains: identify (0.5428), define (0.6284), enumerate (0.5309), analyze (0.4864), list (0.4485), and self-correct (0.5000), while the control class showed low criteria improvements: identify (0.2655), define (0.2117), enumerate (0.1141), analyze (0.0125), list (0.2065), and self-correct (0.0606). Student feedback on the PBL model was positive in the "Very Good" category and students' responses to the use of media showed an average of 89.80% in the "Very Good" category.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | Link Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=id&user=Th4K7_0AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Budi Laksono Putro: 5993187 Nusuki Syari'ati Fathimah: 6751506 |
Uncontrolled Keywords: | Problem Based Learning, Critical Thinking, Smart Learning Environment Establishment Guideline. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer |
Depositing User: | Eka Tiara Nur Fitriana |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 01:39 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 01:39 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/120331 |
Actions (login required)
View Item |