RESPONS EKSPLAN DAUN NEPENTHES GYMNAMPHORA PADA MEDIUM 1/2 MS DENGAN PENAMBAHAN ASAM 2,4-DIKLOROFENOKSIASETAT DAN KITOSAN

Hana Khoirun Nisa, - (2024) RESPONS EKSPLAN DAUN NEPENTHES GYMNAMPHORA PADA MEDIUM 1/2 MS DENGAN PENAMBAHAN ASAM 2,4-DIKLOROFENOKSIASETAT DAN KITOSAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BIO_2002817_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_BIO_2002817_Chapter1.pdf

Download (603kB)
[img] Text
S_BIO_2002817_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (832kB)
[img] Text
S_BIO_2002817_Chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_BIO_2002817_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (728kB)
[img] Text
S_BIO_2002817_Chapter5.pdf

Download (449kB)
[img] Text
S_BIO_2002817_Appendixpdf.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Minat terhadap tanaman Nepenthes sebagai tanaman eksotis semakin meningkat. Namun, budidaya Nepenthes secara konvensional sulit dilakukan oleh karena itu perlu alternatif budidaya menggunakan kultur jaringan. Salah satu Nepenthes yang terdapat di Jawa Barat adalah Nepenthes gymnamphora. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respons yang diberikan oleh eksplan daun Nepenthes gymnamphora yang dikultur dalam medium ½ Murashige-Skoog dengan penambahan zat pengatur tumbuh Asam 2,4-Diklorofenoksiasetat dan Kitosan dalam konsentrasi yang berbeda, serta untuk mengetahui interaksi antar kombinasi terhadap respons yang ditunjukkan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama berupa 2,4-D dengan konsentrasi 0, 0.5, 1, 1.5 dan 2 ppm. Faktor kedua berupa kitosan dengan konsentrasi 0, 5, 10, 15 dan 20 ppm. Prosedur penelitian yang dilakukan berupa persiapan penelitian, pengambilan eksplan, sterilisasi dan penanaman eksplan, serta pengamatan dan pengambilan data. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA RAL Faktorial dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan respons eksplan daun Nepenthes gymnamphora yang dikultur berupa tiga jenis respons, yaitu eksplan melengkung, eksplan yang bertahan hijau, dan eksplan yang mengalami browning. Berdasarkan hasil uji ANOVA diketahui bahwa tidak terdapat interaksi antar kombinasi 2,4-D dan kitosan terhadap respons yang ditunjukkan. Semua kombinasi maupun efek secara tunggal pada semua perlakuan, baik perlakuan tunggal maupun kombinasi menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan terhadp respons eksplan. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian 2,4-D dan kitosan pada medium ½ MS terhadap eksplan daun Nepenthes gymnamphora tidak memberikan respons positif terhadap pertumbuhan yang mengarah ke pembentukan planlet. The interest in Nepenthes as an exotic plant is increasing. However, conventional cultivation of Nepenthes is difficult to do, therefore an alternative cultivation method using tissue culture is needed. One of the Nepenthes found in West Java is Nepenthes gymnamphora. The purpose of this study was to determine the response given by Nepenthes gymnamphora leaf explants cultured in ½ Murashige-Skoog medium with the addition of growth regulators 2,4-dichlorophenoxyacetic acid and chitosan in different concentrations, and to determine the interaction between combinations to the responses indicated. The research was conducted using a factorial completely randomized design (CRD). The first factor was 2,4-D with concentrations of 0, 0.5, 1, 1.5, and 2 ppm. The second factor was chitosan with concentrations of 0, 5, 10, 15 and 20 ppm. The research procedures carried out include research preparation, explant collection, explant sterilization and planting, as well as observation and data collection. The data obtained were analyzed by ANOVA RAL Factorial and Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at the 5% level. The results showed the response of cultured Nepenthes gymnamphora leaf explants in the form of three types of responses, namely curved explants, explants that remained green, and explants that experienced browning. According to the ANOVA test, there was no interaction between the combination of 2,4-D and chitosan on the responses indicated. All combinations and single effects in all treatments, both single and combination treatments showed no significant effect on explant response. Based on this study, it is concluded that the application of 2,4-D and chitosan in ½ MS medium to Nepenthes gymnamphora leaf explants does not positively respond to growth towards the formation of planlets.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=a_FH8HMAAAAJ&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Adi Rahmat: 5986402 Tri Suwandi: 6198988
Uncontrolled Keywords: Nepenthes gymnamphora, medium ½ MS, asam 2,4-Diklorofenoksiasetat (2,4-D), kitosan, kultur jaringan. Nepenthes gymnamphora, ½ MS medium, 2,4-Dichlorophenoxyacetic acid (2,4-D), chitosan, tissue culture.
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan)
Depositing User: Hana Khoirun Nisa
Date Deposited: 14 Aug 2024 09:27
Last Modified: 14 Aug 2024 09:27
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/120167

Actions (login required)

View Item View Item