Muhammad Rizky Juliansyah Putra Susilo, - (2024) ANATOMI DAN VARIASI MORFOLOGI Nepenthes gymnamphora DI GUNUNG PASIR CADAS PANJANG CIWIDEY JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_BIO_2000191_Title.pdf Download (4MB) |
|
Text
S_BIO_2000191_Chapter1.pdf Download (207kB) |
|
Text
S_BIO_2000191_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (866kB) |
|
Text
S_BIO_2000191_Chapter3.pdf Download (741kB) |
|
Text
S_BIO_2000191_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_BIO_2000191_Chapter5.pdf Download (468kB) |
|
Text
S_BIO_2000191_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Informasi mengenai anatomi dan variasi morfologi kantong semar (Nepenthes spp.) masih sangat jarang diteliti, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Berdasarkan penelitian sebelumnya di Gunung Pasir Cadas Panjang Ciwidey, Jawa Barat, ditemukan jenis N.gymnamphora. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan dan mengkarakterisasi anatomi dan variasi morfologi pada N. gymnamphora di Pasir Cadas Panjang Ciwidey. Metode survei digunakan dalam penelitian ini dengan teknik purposive sampling. Kantong diambil dari total 6 titik persebaran N.gymnamphora yang dibedakan berdasarkan ukuran dan tipe kantongnya, yaitu tipe atas dan tipe bawah. Hasil pengamatan anatomi menunjukan jaringan penyusun kantong memiliki kelenjar pencerna dan ketiadaan jaringan tiang pada bagian mesofilnya. Daun memiliki struktur jaringan penyusun yang umum seperti pada tumbuhan lainnya. Hasil pengamatan variasi morfologi menunjukkan bahwa bentuk kantong pada tipe atas, bagian bawah kantong membesar seperti kendi, kemudian menyempit ke arah atas, lalu membesar lagi ke arah peristome. Pada tipe bawah, diameter bagian bawah kantong membesar hingga ke peristome. Bagian-bagian pada kedua tipe kantong ini secara umum memiliki kemiripan, perbedaannya adalah pada keberadaan sayap dan letak sulurnya. Tipe atas memiliki sayap yang tidak berbulu dan tidak timbul dengan letak sulur dibelakang kantong, sedangkan tipe bawah memiliki sayap yang timbul dan berbulu dengan letak sulur di bagian depan atau samping kantong. Warna yang ditemukan antara lain hijau, hijau bercorak, dan merah atau kemerahan dengan informasi bahwa semakin tinggi tempat tumbuhnya, semakin besar kemungkinan kantong tersebut berwarna kemerahan atau bercorak. Hasil pengamatan data biotik lingkungan menunjukkan bahwa N. gymnamphora sering ditemukan tumbuh berdampingan dengan paku-pakuan (Dicranopteris linearis dan Dipteris conjugate). Data abiotik lingkungan menunjukkan keselarasan dengan habitat umum tumbuhnya Nepenthes pada dataran tinggi, akan tetapi ditemukan fakta lapangan baru yaitu N. gymnamphora ditemukan dapat tumbuh pada kondisi tanah yang subur dengan persentase MOT 5,17%. Penelitian ini menunjukan bahwa adanya perubahan komponen jaringan penyusun kantong yang merupakan modifikasi dari daun dan variasi morfologi antar kantong N. gymnamphora merupakan adaptasi yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitarnya. The information regarding the anatomy and variation of the morphological diversity of pitcher plants (Nepenthes spp.) is still very limited, necessitating further research. Based on previous studies in Gunung Pasir Cadas Panjang Ciwidey, West Java, the species N. gymnamphora was discovered. This study aims to describe and characterize the anatomy and morphological variations of N. gymnamphora in Pasir Cadas Panjang Ciwidey. A survey method with purposive sampling technique was employed in this research. Pitchers were collected from a total of 6 distribution points of N. gymnamphora, differentiated based on the size and type of pitchers, namely upper and lower types. Anatomical observations indicated differences in the structural components between pitchers and leaves. Morphological variation observations showed that the shape of upper type pitchers has a basal portion that swells like a jug, then narrows upwards, and swells again towards the peristome. In lower type pitchers, the diameter enlarges from the base to the peristome. The parts of these two types of pitchers are similar. The difference is in the presence of wings and the location of the tendrils. The upper type has hairless and unembossed wings with tendrils at the back of the pitchers. The lower type has embossed and hairy wings with tendrils at the front or side of the pitchers. The pitcherses are green, patterned green, or red or reddish. The higher the place of growth, the more likely the pitchers is to be reddish or patterned. It was observed that N. gymnamphora often grew alongside ferns (Dicranopteris linearis and Dipteris conjugate). The environmental abiotic data clearly showed that Nepenthes can grow in the highlands. However, new field facts emerged: N. gymnamphora can also grow in fertile soil with a MOT percentage of 5.17%. This study demonstrates that the changes in the tissue components that make up the pitchers a modification of the leaves and the morphological variations between pitchers of N. gymnamphora are adaptations influenced by surrounding environmental factors.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=en&view_op=list_works&gmla=AETOMgGeB-MOpIBBvSjzJmbBsJXRAb09eppB5fSy9npoVSatyc1TlD3gKI8bkQjZaMdhixOCVo0-oFKM2aBSOA&user=vgK-BIMAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Tina Safaria Nilawati: 6798289 Kusdianti: 6041647 |
Uncontrolled Keywords: | Anatomi, Morfologi, Nepenthes gymnamphora Anatomy, Morphology, Nepenthes gymnamphora |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan) |
Depositing User: | Muhammad Rizky Juliansyah Putra Susilo |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 09:19 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 09:19 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/120022 |
Actions (login required)
View Item |