Hubungan antara Kurang Energi Kronik dengan Siklus Menstruasi

Eka Nurhasanah, - (2024) Hubungan antara Kurang Energi Kronik dengan Siklus Menstruasi. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
TA_ART_S_KPR_2008857_ART.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (267kB)
[img] Text
TA_ART_S_KPR_2008857_SK.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (17MB)
[img] Text
170
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (60kB)
Official URL: https://ejournal.stikstellamarismks.ac.id/index.ph...

Abstract

ABSTRAK Kurang energi kronik (KEK) berdampak buruk bagi remaja putri bahkan sampai fase kehidupan selanjutnya, salah satunya ketidakseimbangan hormon yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Data riskesdas menunjukkan bahwa wanita berumur 15-19 tahun menempati urutan pertama pada proporsi KEK yang paling tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasihubungan antara KEK dan siklus menstruasi diantara siswi SMKN 2 Sumedang. Metodologi yang diterapkan adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan survei korelasional dengan pendekatan retrospektif deskriptif. Sampel penelitian mencakup 178 siswi yang diidentifikasimengalami KEKmenggunakantotal sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner siklus menstruasi yang terbukti valid(r hitung > r tabel)dan reliabel(p = 0,720), sedangkan KEK diukur menggunakan pita ukur LILA. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square untuk data nominal non-parametrik. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi signifikan antara KEK dengan siklus menstruasidimana nilai P diperoleh kurang dari 0,001(<0,05). Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara KEK dengan siklus menstruasipada siswi SMKN 2 Sumedang, hal tersebut menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan gizi sebagai upaya preventifKEK serta dampak yang dapat ditimbulkannya. ABSTRACTChronic energy deficiency (CED) hurts young women even into the next phase of life, one of which is hormonal imbalance which can affect the menstrual cycle. Riskesdas data show that women aged 15-19 years are in first place with the highest proportion of KEK. This study aims to identify the relationship between CED and the menstrual cycle among female studentsat SMKN 2 Sumedang. The methodology applied is a quantitative approach with a correlational survey design with a descriptive retrospective approach. The research sample included 178 female studentswho were identified as having CED using total sampling. Data was collected through a menstrual cycles questionnaire which was proven to be valid (r count > r table) and reliable (P = 0.720), while CED was measured using a LILA measuring tape. Data analysis was carried out univariately and bivariately using the chi-square test for non-parametric nominal data. The results of the analysis show that there is a significant correlation between CED and the menstrual cycle where the p-value <0,001. Based on the findings, it can be concluded that there is a relationship between CED and the menstrual cycle of female studentsat SMKN 2 Sumedang, this shows the importance of maintaining nutritional balance as a preventive measure for CED and the impacts it can cause.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=dcPgJNUAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing Diding Kelana Setiadi: 6133505 Ayu Prameswari Kusuma Astuti: 6774052 Karya ini adalah tugas akhir setara dengan skripsi sesuai dengan SK Dirut UPI Kampus Daerah Sumedang Nomor: T-3476/UN40.C2/PK.05.00/2024
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: kurang energi kronik; siklus menstruasi; remaja putri Keywords:chronic energy deficiency; menstrual cycle; teenage girl
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Sumedang > S1 Keperawatan
Depositing User: Eka Nurhasanah
Date Deposited: 18 Sep 2024 00:46
Last Modified: 18 Sep 2024 00:46
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/119278

Actions (login required)

View Item View Item