Winda Diktriadesta Damaiati, - (2024) HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN IDENTITAS DIRI PADA WANITA YANG MENGALAMI PERCERAIAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Perceraian merupakan peristiwa hidup yang memicu perubahan psikologis pada penerimaan diri seseorang yang mengalaminya, terutama pada wanita. Dampak buruk tersebut dapat mempengaruhi dalam segala aspek kehidupan dan dapat mengganggu identitas dirinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penerimaan diri dengan identitas diri pada wanita yang mengalami perceraian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan desain korelasional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling berjumlah 55 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner Self-Acceptance Scale dan kuisioner identitas diri. Metode analisis data yang digunakan adalah uji statistik korelasi spearman’s rho dengan menggunakan software JASP. Hasil penelitian diperoleh data nilai r = 0,728 dengan p-value = 0,001, karena nilai signifikan 0,001 < 0,05 maka menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan dengan arah positif antara penerimaan diri dengan identitas diri. Oleh karena itu, pentingnya memberikan dukungan psikologis dan sosial yang ditunjukkan untuk meningkatkan penerimaan diri dapat berdampak positif pada pembentukan kembali identitas diri wanita yang mengalami perceraian. Divorce is a life event that triggers psychological changes in the self-acceptance of someone who experiences it, especially women. These negative impacts can affect all aspects of life and can disrupt one's identity. This research aims to determine the relationship between self-acceptance and self-identity in women who have experienced divorce. This type of research is quantitative, with a cross-sectional approach using a correlational design. Sampling used a total sampling technique, totaling 55 respondents. Data were collected using the self-acceptance scale questionnaire and the self-identity questionnaire. The data analysis method used is Spearman's rho correlation statistical test using JASP software. The research results obtained a data value of r = 0.728 with a p-value = 0.001, because the significant value is 0.001 < 0.05, it shows a significant positive relationship between self-acceptance and self-identity. Therefore, the importance of providing psychological and social support shown to increase self-acceptance can have a positive impact on reshaping the self-identity of women who experience divorce.
![]() |
Text
TA_ART_S_KPR_2000981_ART.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (203kB) |
![]() |
Text
TA_ART_S_KPR_2000981_SK.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (17MB) |
![]() |
Text
134 Restricted to Staf Perpustakaan Download (48kB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=Ct_0ZJIAAAAJ&hl=id&authuser=2 ID Sinta Dosen Pembimbing: Reni Nuryani: 6130790 Sri Wulan Lindasari: 6136922 Karya ini adalah tugas akhir setara dengan skripsi sesuai dengan SK Dirut UPI Kampus Daerah Sumedang Nomor: T-3476/UN40.C2/PK.05.00/2024 |
Uncontrolled Keywords: | Identitas Diri; Penerimaan Diri; Perceraian Divorce; Self-Acceptance; Self-Identity |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Winda Diktriadesta Damaiati |
Date Deposited: | 18 Sep 2024 00:41 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 00:41 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/119258 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |