Suwarno, - (2024) Pengaruh Media Whatsapp Chat Bot Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Mengenai Anemia Dan Tablet Tambah Darah Di SMKN 2 Sumedang. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
TA_ART_S_KPR_2003417_ART.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (781kB) |
|
Text
TA_ART_S_KPR_2003417_SK.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (17MB) |
Abstract
Anemia remaja masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia. Hal ini akan berdampak buruk jika tidak segera ditangani. Remaja putri adalah salah satu kelompok rentan mengalami anemia yang diakibatkan oleh kehilangan darah pada saat menstruasi. Hal ini diperparah dengan pola makan tidak sehat yang kurang asupan zat besi. Oleh karena itu, peningkatan pengetahuan mengenai anemia dan tablet tambah darah dirasa perlu sebagai pencegahan preventif secara dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media WhatsApp chat bot terhadap pengetahuan remaja putri mengenai anemia dan Tablet Tambah Darah (TTD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif quasi eksperimental one group pre-test post-test dengan jumlah sampel sebanyak 85 responden yang merupakan siswi kelas 10 SMKN 2 Sumedang. Hasil uji statistik didapatkan rata-rata nilai pre-test 88,51 dan post-test 91,96 dengan p value sebesar 0,011. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhadap pengetahuan remaja putri sebelum dan setelah pemberian pendidikan kesehatan menggunakan WhatsApp chat bot. Juvenile anemia is still a health problem in Indonesia. This will have a bad impact if not treated immediately. Adolescent girls are one of the vulnerable groups experiencing anemia which is caused by blood loss during menstruation. This is made worse by an unhealthy diet that lacks iron intake. Therefore, increasing knowledge about anemia and blood supplement tablets is deemed necessary as an early preventive measure. This research aims to determine the effect of health education using WhatsApp chat bot media on young women's knowledge regarding anemia and Blood Supplement Tablets (TTD). The method used in this research is quantitative quasy eksperimental one group pre-test post-test with a sample size of 85 respondents who are class 10 female students at SMKN 2 Sunedang. The statistical test results showed that the average pre-test value was 88.51 and post-test 91.96 with a p value of 0.011. This shows that there is an influence on the knowledge of young women before and after providing health education using WhatsApp chat bot.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=wOAaK9UAAAAJ ID Sinta Dosen Pembimbing Dedah Ningrum: 6130820 Emi Lindayani: 6658130 Karya ini adalah tugas akhir setara dengan skripsi sesuai dengan SK Dirut UPI Kampus Daerah Sumedang Nomor: T-3476/UN40.C2/PK.05.00/2024 |
Uncontrolled Keywords: | anemia, chat bot, remaja putri anemia, chat bot, adolescent |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Suwarno - |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 07:43 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 07:43 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/118994 |
Actions (login required)
View Item |