Syawalia Fitri Subagja, - (2024) Hubungan Usia Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di RSUD Kabupaten Sumedang. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
TR_ART_S_KPR_2006341_ART.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (600kB) |
|
Text
TA_ART_S_KPR_2006341_SK.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (17MB) |
Abstract
Kejadian bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab angka kematian bayi (AKB). BBLR dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah dipengaruhi oleh usia ibu. Kehamilan pada usia yang berisiko tidak dianjurkan karena memiliki resiko tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi dan gizi untuk janin yang akan berdampak pada berat bayi saat lahir. Bayi dengan BBLR akan mengalami beberapa gangguan seperti gangguan imunitas berupa lemahnya sistem imun sehingga akan sering terkena infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia ibu hamil dengan kejadian BBLR di RSUD Kabupaten Sumedang. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional menggunakan pendekatan subjek retrospektif dan menggunakan data sekunder di instalasi rekam medik RSUD Kabupaten Sumedang. Peneliti menggunakan total sampling dengan jumlah sebanyak 1.010 data. Hasil dari penelitian ini yaitu berdasarkan nilai signifikansi p-Value = 0.283 yang berarti tidak ada hubungan antar usia dengan kelahiran bayi BBLR. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu faktor usia ibu tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian BBLR di RSUD Kabupaten Sumedang. The frequency of babies born with low birth weight (LBW) is one of the causes of infant mortality rate (IMR). LBW is influenced by several factors, one of which is the mother's age. Pregnancy at a risky age is not recommended because it rise the risk of not meeting nutritional needs for the fetus which will have an impact on the baby's weight at birth. LBW babies are often exposed to infections as they experience a variety of disorders, including impaired immunity due to a weakened immune system. The purpose of this study is to clarify the association between pregnant women's age and the incidence of LBW in Sumedang District Hospital. This type of study uses a quantitative method with a correlational design using a retrospective subject approach and using secondary data from the medical record facility of Sumedan Regency District Hospital. The researchers used a sample containing a total of 1,010 pieces of data. The results of this study are based on the significance value p-value = 0.283 which means that there is no relationship between the age and birth of LBW. The conclusion of this study is that maternal age factor has no significant correlation with the incidence of LBW at Sumedang Regency District Hospital.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=6YweNigAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing : Emi Lindayani : 6658130 Diding Kelana Setiadi : 6133505 Karya ini adalah tugas akhir setara dengan skripsi sesuai dengan SK Dirut UPI Kampus Sumedang Nomor : T-3476/UN40.C2/PK.05.00/2024 |
Uncontrolled Keywords: | usia ibu hamil, BBLR maternal age, LBW |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Syawalia Fitri Subagja |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 06:14 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 06:14 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/118968 |
Actions (login required)
View Item |