Meisya Injilia Karmelita Kuera, - (2024) STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI KETAPANG URBAN AQUACULTURE, KABUPATEN TANGERANG, BANTEN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SIK_2008878_Tittle.pdf Download (2MB) |
|
Text
S_SIK_2008878_Chapter1.pdf Download (948kB) |
|
Text
S_SIK_2008878_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_SIK_2008878_Chapter3.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_SIK_2008878_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
S_SIK_2008878_Chapter5.pdf Download (822kB) |
|
Text
S_SIK_2008878_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Hutan mangrove memberikan banyak manfaat ekologi, ekonomis, dan sosial yang penting bagi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah pesisir. Kawasan konservasi mangrove Ketapang Urban Aquaculture memiliki potensi besar dalam bidang ekowisata, yang menghadirkan banyak manfaat baik dari pihak pengelola maupun masyarakat. Namun, pengelolaan yang bijak dan berkelanjutan sangat penting untuk memastikan bahwa manfaat ekowisata ini dapat berlanjut dalam jangka panjang tanpa merusak ekosistem yang menjadi dasarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor eksternal dan internal dalam mengusulkan strategi pengembangan untuk ekowisata Ketapang Urban Aquaculture, Kabupaten Tangerang, Banten. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Strategi analisis data dilakukan dengan menggabungkan antara metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan ekowisata dan mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor pengembangan ekowisata di Ketapang Urban Aquaculture terdiri dari faktor internal yaitu kekuatan, seperti panorama alam yang menakjubkan dan program konservasi aktif, serta kelemahan, seperti kurangnya fasilitas dan infrastruktur. Faktor eksternal mencakup peluang, seperti teknologi yang berkembang dan kolaborasi dengan lembaga pendidikan, serta ancaman, seperti tempat wisata sejenis yang lebih menarik. Berdasarkan hasil analisis A’WOT, strategi utama yang diusulkan adalah memperkuat kerjasama dengan lembaga atau perusahaan (WO2). Memperkuat kerjasama yang baik dengan lembaga-lembaga terkait dapat berjalan bersamaan dengan meningkatkan daya tarik dan aksesibilitas serta meningkatkan promosi, sehingga perekonomian masyarakat lokal akan meningkat dan mendukung program yang belum terlaksana. Mangrove forests provide many important ecological, economic and social benefits for communities, especially those living in coastal areas. The Ketapang Urban Aquaculture mangrove conservation area has great potential in the field of ecotourism, which brings many benefits to both the management and the community. However, wise and sustainable management is essential to ensure that these benefits of ecotourism can continue in the long term without damaging the ecosystem on which it is based. This research aims to identify external and internal factors in proposing development strategies for urban aquaculture ecotourism in Ketapang, Tangerang Regency, Banten. This research uses a qualitative descriptive methodology. Data strategy analysis was carried out by combining the Analytical Hierarchy Process (AHP) and Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT) methods to determine internal and external factors that influence ecotourism development and support a better decision-making process. The results of the research show that these factors Ecotourism development factors in Ketapang Urban Aquaculture consist of internal factors, namely strengths, such as stunning natural panoramas and active conservation programs, as well as weaknesses, such as lack of facilities and infrastructure. External factors include opportunities, such as developing technology and collaboration with educational institutions, as well threats, such as similar tourist attractions that are more attractive. Based on the results of the A'WOT analysis, the main strategy proposed is strengthening cooperation with institutions or companies (WO2). and increasing promotions, so that the local community's economy will improve and support programs that have not been implemented.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en |
Uncontrolled Keywords: | AHP, Ekowisata, Ketapang Urban Aquaculture, Strategi pengembangan, SWOT. AHP, Development strategy, Ecotourism, Ketapang Urban Aquaculture, SWOT. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Serang > S1 Sistem Informasi Kelautan |
Depositing User: | Meisya Injilia Karmelita Kuera |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 03:05 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 03:05 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/118663 |
Actions (login required)
View Item |