Lisda Intan Dayanti, - (2024) DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP INTERAKSI SOSIAL ANAK SPEECH DELAY USIA 5 TAHUN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PGPAUD_2004976_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_PGPAUD_2004976_Chapter 1.pdf Download (245kB) |
|
Text
S_PGPAUD_2004976_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (517kB) |
|
Text
S_PGPAUD_2004976_Chapter 3.pdf Download (533kB) |
|
Text
S_PGPAUD_2004976_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (535kB) |
|
Text
S_PGPAUD_2004976_Chapter 5.pdf Download (172kB) |
|
Text
S_PGPAUD_2004976_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Penggunaan gadget yang berlebihan tanpa pengawasan orang tua pada anak usia dini dapat menimbulkan berbagai masalah perkembangan, salah satunya adalah keterlambatan bicara yang dapat mempengaruhi aspek sosial dalam berinteraksi dengan orang lain. Penelitian ini mengkaji penyebab masalah tersebut dan memungkinkan untuk memberikan gambaran atau kesiapan startegi bagi guru dan orang tua untuk menanganinya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dampak penggunaan gadget terhadap interaksi sosial anak 5 tahun yang mengalami keterlambatan bicara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif dengan metode studi kasus di TK Negeri Pembina Kota Serang, dengan subjek penelitian seorang anak laki-laki berinisial (MA) yang saat ini berusia 5 tahun dan didiagnosis keterlambatan bicara. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang melibatkan orang tua subjek dan guru kelompok A.2 sebagai informan. Teknik analisis datanya menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) MA menggunakan gadget untuk mengakses game dan Youtube dengan frekuensi lebih dari empat kali sehari dengan durasi satu jam setiap kalinya, (2) kurangnya pengawasan orang tua menyebabkan perkembangan MA terganggu, yaitu ditandai dengan keterlambatan bicara sehingga interaksi sosial MA dengan lingkungan sekitar menjadi kurang baik karena MA mengalami kesulitan berkomunikasi secara verbal sehingga, MA senang bermain secara individu dan banyak menggunakan bahasa tubuh untuk berinteraksi sosial (3) penggunaan gadget pada MA cenderung memberikan dampak negatif pada sikap kooperatif, mengekspresikan emosi secara efektif dan menurunnya pemahaman MA dalam mentaati aturan. Namun, MA menunjukkan sikap toleransi dan menghargai yang baik. Oleh karena itu, penelitian ini direkomendasikan kepada orang tua dan pendidik AUD untuk mensosialisasikan bahaya penggunaan gadget tanpa pengawasan yang dapat menyebabkan keterlambatan bicara sehingga interaksi sosialnya terganggu. Orang tua dan pendidik AUD juga diharapkan dapat membangun komunikasi yang lebih baik dengan anak serta membiasakan mereka berinteraksi dengan teman sebaya atau orang dewasa di sekitarnya. Excessive use of gadgets without parental supervision in early childhood can cause various developmental problems, one of which is speech delays which can affect the social aspects of interacting with other people. This research examines the causes of this problem and makes it possible to provide an overview or prepared strategy for teachers and parents to handle it. The aim of this research is to identify the impact of gadget use on the social interactions of 5 year old children who have speech delays. This research uses a qualitative approach with a case study method at the Pembina State Kindergarten, Serang City, with the research subject being a boy with the initials (MA) who is currently 5 years old and diagnosed with speech delay. Data was collected through observation, interviews and documentation involving the subject's parents and group A.2 teachers as informants. The data analysis technique uses the Miles and Huberman model with stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study show that (1) MA uses gadgets to access games and YouTube with a frequency of more than four times a day with a duration of one hour each time, (2) the lack of parental supervision causes MA's development to be disrupted, which is characterized by delays in speaking resulting in social interaction. MA with the surrounding environment is not good because MA has difficulty communicating verbally so, MA likes to play individually and uses a lot of body language for social interaction (3) MA's use of gadgets tends to have a negative impact on cooperative attitudes, expressing emotions effectively and decreasing MA's understanding in obeying the rules. However, MA shows a good attitude of tolerance and respect. Therefore, this research is recommended for AUD parents and educators to socialize the dangers of using gadgets without supervision which can cause speech delays so that social interactions are disrupted. AUD parents and educators are also expected to be able to build better communication with children and get them used to interacting with their peers or adults around them.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=2C6EVvgAAAAJ SINTA ID : 6006923 SINTA ID : 6832894 |
Uncontrolled Keywords: | Gadget, Interaksi Sosial, Speech Delay Gadget, Social Interaction, Speech Delay |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Serang > PGPAUD UPI Kampus Serang |
Depositing User: | Lisda Intan Dayanti |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 02:30 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 02:30 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/118459 |
Actions (login required)
View Item |