KONTEN INFORMASI KESEHATAN MENTAL DALAM INSTAGRAM DAN SELF-DIAGNOSIS DI KALANGAN REMAJA: Studi Korelasi pada Remaja Anggota Komunitas Online Riliv Buddy

Robbi Aryanto, - (2023) KONTEN INFORMASI KESEHATAN MENTAL DALAM INSTAGRAM DAN SELF-DIAGNOSIS DI KALANGAN REMAJA: Studi Korelasi pada Remaja Anggota Komunitas Online Riliv Buddy. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_IKOM_1705738_Title.pdf

Download (803kB)
[img] Text
S_IKOM_1705738_Chapter1.pdf

Download (185kB)
[img] Text
S_IKOM_1705738_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (792kB)
[img] Text
S_IKOM_1705738_Chapter3.pdf

Download (461kB)
[img] Text
S_IKOM_1705738_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (734kB)
[img] Text
S_IKOM_1705738_Chapter5.pdf

Download (189kB)
[img] Text
S_IKOM_1705738_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (7MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Isu kesehatan mental yang menjadi urgensi ditambah hadirnya self-diagnosis yang kini masif dilakukan dengan hanya melihat konten informasi kesehatan mental dalam media sosial Instagram yang tersebar sehingga menjadi fenomena baru yang perlu ditangani mengingat memiliki risiko buruk pada kondisi kesehatan mental individu. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara konten informasi kesehatan mental dalam media sosial Instagram (X) yang diukur melalui empat sub variabel diantaranya isi/materi pesan, struktur pesan, format pesan, dan sumber pesan terhadap self-diagnosis pada pengguna Instagram khususnya pada komunitas online kesehatan mental Riliv Buddy yang berusia remaja (Y). Penelitian ini mengacu pada teori Stimulus-Organisme- Response (S-O-R) yang menjadi asumsi dasar dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi korelasional, serta menggunakan instrumen berupa kuesioner. Pengambilan sampel digunakan menggunakan metode simple random sampling dengan 278 individu sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sub variabel isi/materi pesan, struktur pesan, format pesan, dan sumber pesan berpengaruh secara signifikan terhadap self-diagnosis. Kemudian, secara simultan konten informasi kesehatan mental berpengaruh signifikan terhadap self-diagnosis dengan koefisien determinasi sebesar 61,7%, sisanya dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa konten informasi kesehatan mental dalam media sosial Instagram berpengaruh secara signifikan terhadap self-diagnosis pengguna Instagram khususnya pada komunitas online kesehatan mental Riliv buddy yang berusia remaja. The urgency of mental health issues, combined with the widespread emergence of self-diagnosis facilitated through the consumption of mental health content exclusively on Instagram's social media platform, has given rise to a novel phenomenon necessitating attention due to its potential risks to individual mental well-being. Consequently, this study aims to investigate whether a relationship exists between mental health information shared on Instagram (X) assessed through four sub-variables encompassing message material/content, message structure, message format, and message source and the prevalence of self-diagnosis among Instagram users, particularly within the online adolescent community of Riliv Buddy (Y). This research is grounded in the Stimulus-Organism-Response (S-O- R) theory, forming the foundational basis of this study. Employing a quantitative approach with a correlational research design, the study utilized a questionnaire as its primary research instrument. The sampling technique employed was simple random sampling, with a total of 278 participants. The findings indicated significant impacts of the sub-variables message content, message structure, message format, and message source on self-diagnosis attitudes. Simultaneously, the study unveiled a noteworthy relationship between the content of mental health information and self-diagnosis with a coefficient of determination of 61.7%. The remaining variance was attributed to unexamined variables. In conclusion, the research establishes that the content of mental health information disseminated on Instagram significantly influences the self-diagnosis of users, especially within the teenage demographic of Riliv Buddy's online mental health community.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Elly Malihah: 5978468 Vidi Sukmayadi: 5975463
Uncontrolled Keywords: Konten Informasi Kesehatan Mental, Media Sosial, Instagram, Self-diagnosis. : Mental Health Information Content, Social Media, Instagram, Self-diagnosis Attitudes.
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HM Sociology
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Robbi Aryanto
Date Deposited: 21 Jun 2024 06:43
Last Modified: 21 Jun 2024 06:43
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/118434

Actions (login required)

View Item View Item