LALU WAHYU HARITS ASWILI, - (2024) IMPLEMENTASI PENANGANAN KORBAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN : Studi Deskriptif di Sentra Paramita Mataram. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Kasus kekerasan terhadap perempuan setiap tahunnya selalu meningkat, terutama pada anak dibawah umur. Berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan baik dari segi fisik, non fisik atau psikologis, seksual maupun ekonomi membuat mereka harus diberikan penanganan yang serius dalam pengembalian kondisi korban kekerasan. Tujuan dari penelitian yaitu untuk melakukan kajian terkait implementasi penanganan korban kekerasan terhadap perempuan berdasarkan berbagai kasus kekerasan yang pernah ditangani, hambatan dalam penanganan korban kekerasan, dan tahap penanganan korban kekerasan terhadap perempuan di Sentra Paramita Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah pertama kekerasan terhadap perempuan yang ditangani Sentra Paramita Mataram yaitu kekerasan langsung dan termasuk kategori kekerasan berat dan berdampak pada fisik korban dalam kasus pemerkosaan dan penganiayaan. Kekerasan ini terjadi pada inter familial abuse dan extra familial abuse, yang dilatarbelakangi oleh ketidakharmonisan dalam keluarga dan adanya pengaruh alkohol yang membuat pelaku tidak dapat mengontrol diri. Kedua penghambat penanganan secara internal yaitu adanya rasa trauma psikologis, fisik, dan bahasa, kehilangan kesempatan pendidikan, tidak tersedianya akses layanan online secara khusus. Sedangkan faktor eksternal seperti keterbatasan sarana prasarana di Sentra Paramita Mataram. Ketiga, tahap penanganan korban kekerasan terhadap perempuan di Sentra Paramita Mataram dilakukan melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial dengan tahap fasilitasi akses layanan, pendekatan dan kesepakatan, assesment komprehensif, perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi, pasca layanan dan terminasi. Kendati demikian, implementasi penanganan korban kekerasan terhadap perempuan di Sentra Paramita Mataram masih perlu dilakukan pengembangan dan tidak hanya berfokus pada rehabilitasi saja, namun perlu juga ada upaya preventif dan development yang dilakukan Cases of violence against women have been increasing every year, especially among underage girls. Various forms of violence against women, including physical, non-physical or psychological, sexual, and economic abuse, necessitate serious attention for the rehabilitation of the victims. The aim of this research is to study the implementation of handling cases of violence against women based on various cases that have been managed, the obstacles in dealing with these victims, and the stages of handling violence against women at Sentra Paramita Mataram. This research employs a qualitative approach with a descriptive method. Data collection was carried out through interviews, observations, and documentation. The results of this study show that, first, the violence against women handled by Sentra Paramita Mataram consists of direct violence, including severe violence affecting the physical condition of the victims in cases of rape and abuse. This violence occurs in the context of both inter-familial and extra-familial abuse, often rooted in family disharmony and the influence of alcohol, which impairs the perpetrator's self-control. Second, the internal obstacles in handling these cases include psychological trauma, physical and language barriers, loss of educational opportunities, and the lack of access to specialized online services. External factors include limited facilities and infrastructure at Sentra Paramita Mataram. Third, the stages of handling victims of violence against women at Sentra Paramita Mataram are carried out through the Social Rehabilitation Assistance program, which involves access facilitation, approaches and agreements, comprehensive assessment, planning, implementation, monitoring and evaluation, post-service follow-up, and termination. Nevertheless, the implementation of handling cases of violence against women at Sentra Paramita Mataram still needs further development and should not only focus on rehabilitation but also include preventive and developmental efforts.
![]() |
Text
T_SOS_2002281_Title.pdf Download (430kB) |
![]() |
Text
T_SOS_2002281_Chapter1.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
T_SOS_2002281_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (286kB) |
![]() |
Text
T_SOS_2002281_Chapter3.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text
T_SOS_2002281_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (879kB) |
![]() |
Text
T_SOS_2002281_Chapter5.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text
T_SOS_2002281_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=Ljl5EDcAAAAJ&hl=id&oi=ao ID SINTA Dosen Pembimbing: Elly Malihah : 5978468 Siti Nurbayani K : 5976314 |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi Penanganan, Kekerasan Terhadap Perempuan, Tahap Penanganan. Handling Implementasi, Handling Stages, Violence Against Women. |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sosiologi-S2 |
Depositing User: | Lalu Wahyu Harits Aswili |
Date Deposited: | 29 May 2024 08:16 |
Last Modified: | 29 May 2024 08:16 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/117789 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |