MANAJEMEN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENGAWAS SMU DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PROPINSI JAWA BARAT

Yahya, Supian Nur (2013) MANAJEMEN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENGAWAS SMU DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PROPINSI JAWA BARAT. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_ADPEN_989559_Title.pdf

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_989559_Abstract.pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_989559_Table_Of_Content.pdf

Download (278kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_989559_Chapter1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_989559_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_989559_Chapter3.pdf

Download (520kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_989559_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_989559_Chapter5.pdf

Download (582kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_989559_Bibliography.pdf

Download (296kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_989559_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (632kB)

Abstract

Dalam konprensi tenaga kependidikan yang diselenggarakan Bappenas dan Bank Dunia di Jakarta Tahun 1999, dikemukakan sinyalemen mengenai kondisi pengawas sekolah saat ini, "Pengawas pendidikan berfungsi sebagai sarana untuk memacu mutu pendidikan, harus mengutamakan aspek-aspek akademik dari pada administratif (sebagaimana yang berlaku selama ini). Oleh sebab itu, jabatan sebagai pengawas/penilik harus dipegang oleh orang-orang yang benar-benar berkemampuan dan menguasai bidang tugasnya, memiliki latar belakang yang sesuai, serta disiapkan secara sistematis melalui pendidikan dan/atau pelatihan. Harus dihindari jabatan pengawas sekolah diduduki oleh orang-orang yang tiak layak atau hanya menunggu masa pensiun" . Kondisi tersebut menunjukkan persoalan pengawas sudah selayaknya memperolah perhatian sesuai dengan peran Han fungsinya. Peran dan fungsi pengawas tidak dapat dipisahkan dar kegiatan pemantauan pelaksanaan program pendidikan, termasuk pelaksanaan kurikulum, mengevaluasi kegiatan belajar mengajar di kelas, pelurusan penyimpangan, mengadakan perbaikan, dan peningkatan kemampuan profesional guru. Konsekuensi peran dan fungsi pengawas, maka dalam penetapan seseorang untuk diberi wewenang sebagai pengawas diperlukan kriteria yang harus dipenuhi sesuai dengan tuntutan. Dengan demikian dalam penelitian ini, diajukan perumusan masalahnya sebagai berikut:"Bagaimana manajemen pengembangan kemampuan profesional pengawas Sekolah Menengah Umum (SMU) di Lingkungan Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Propinsi Jawa Barat" Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang objektif berkenaan dengan strategi pengembangan personil pengawas SMU di lingkungan Kanwil Pendidikan Nasional Propinsi Jawa Barat. Manfaat penelitian ini, dapat ditinjau dari dua aspek yaitu teoretis dan praktis. Aspek teoretis, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan wawasan ilmu administrasi pencudikan, khususnya dalam mengembangkan teori sumber daya manusia pendidikan. Metode penelitian yang digunakan, adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui pengumpulan data (eksploratif), observasi langsung dan tidak langsung, wawancara serta dokumentasi. Kesimpulan hasil penelitian, berdasarkan kajian dan analisis temuan lapangan, secara umum dapat dikemukakan bahwa Manajemen pengembangan kemampuan profesional pengawas Sekolah Menengah Umum di lingkungan Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Propinsi Jawa Barat, masih perlu adanya penataan ulang secara terpadu, sistemik dan berkesinambungan dalam suatu pemikiran konseptual ke arah peningkatan mutu sumber daya manusia pendidikan khususnya pengawas SMU di masa depan. Saran untuk kepentingan praktis pihak berwenang adalah: Perlu Ada Kajian Manajemen Pengembangan Kemampuan Personil Pengawas Sekolah Menengah Umum. Kajian tersebut berkenaan dengan fokus profil kompetensi jabatan pengawas, yang diturunkan dari peran dan fungsi pengawas kepada kompetensi- kompetensi tuntutan supervisi pendidikan sesuai dengan kebutuhan. Kajian tersebut mengarah kepada : a. Batasan Jabatan Fungsional Pengawas b. Batasan Kompetensi Pengawas c. Kriteria Unjuk Kerja Pengawas d. Prasyarat Jabatan Fungsional Pengawas

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 30 Aug 2013 18:49
Last Modified: 30 Aug 2013 18:49
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/1176

Actions (login required)

View Item View Item