Muhammad Fadel Mizan Bilqisti, - (2024) PENENTUAN ZONA KESESUAIAN HABITAT IKAN CAKALANG MENGGUNAKAN METODE HABITAT SUITABILITY INDEX DI PERAIRAN BANGGAI BERDASARKAN DATA SATELIT DAN DATA HIDROAKUSTIK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SIG_2001057_Title.pdf Download (433kB) |
|
Text
S_SIG_2001057_Chapter1.pdf Download (348kB) |
|
Text
S_SIG_2001057_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (499kB) |
|
Text
S_SIG_2001057_Chapter3.pdf Download (653kB) |
|
Text
S_SIG_2001057_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
|
Text
S_SIG_2001057_Chapter5.pdf Download (101kB) |
|
Text
S_SIG_2001057_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (728kB) |
Abstract
Perairan Banggai merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya ikan, potensi kehidupan ikan sangat baik untuk dikembangkan dalam kondisi ini, ikan sangat mudah dieksplorasi sumber daya alamnya namun jika tidak dijaga maka penting untuk melihat seberapa besar potensi kesesuaian habitat ikan agar dapat dipetakan dan dilakukan tindakan untuk mencegah terjadinya perusakan habitat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut membuat perlunya analisis sebaran keberadaan ikan. Tujuan Utama penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi kesesuaian habitat ikan cakalang dapat ditemukan di Perairan Banggai. Dengan metode Habitat Suitability Index untuk menentukan sebaran area yang memiliki karakteristik ikan cakalang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada September 2022, Perairan Banggai memiliki area yang sesuai dengan karakteristik ikan cakalang, dengan suhu permukaan laut 29,5°C dan konsentrasi klorofil-a 0,15 Mg/m3. Pengujian akurasi data menunjukkan nilai RMSE 0,37 untuk suhu permukaan laut dan 0,14 untuk klorofil-a. Dalam periode bulan September 2022 menunjukan bahwa wilayah yang memiliki kesesuaian karakteristik ikan cakalang ada pada wilayah bagian barat perairan Banggai dekat dengan pulau Banggai kepulauan dan Banggai laut, selain itu wilayah utara dan juga timur perairan Banggai memiliki kondisi yang sesuai dengan karakteristik ikan cakalang. Pemetaan zona kesesuaian habitat ikan cakalang menunjukkan tiga zona: Tinggi (45%), Medium (5%), dan Rendah (50%). Sebaran kepadatan ikan menunjukkan konsentrasi pada kolom air. Temuan ini dapat mendukung peraturan tata ruang laut dan kebijakan kawasan konservasi ikan. Dalam hal ini dapat dikembangkan dalam peraturan tata ruang laut bagaimana ke depannya dapat dibuat kebijakan kawasan konservasi ikan. Korelasi data penginderaan jauh dan data hidroakustik menunjukkan pengaruh yang positif terhadap identifikasi keberadaan ikan dari pemodelan GAM. Banggai waters are an area rich in fish resources, the potential of fish life is very good to be developed in this condition. Fish is easy to explore its natural resources, but if it is not maintained, it is important to see how much the potential of fish habitat suitability is so that it can be developed. It is important to see how much potential fish habitat suitability is so that it can be mapped and actions taken to prevent the destruction of fish habitat. The main objective of this research is to analyze the potential habitat suitability of skipjack can be found in the Banggai Waters with the Habitat Suitability Index method to determine the distribution of areas that have skipjack characteristics. The results showed that in September 2022, Banggai Waters has an area suitable for skipjack characteristics. Areas that are suitable for skipjack characteristics, with sea surface temperatures of 29.5°C and chlorophyll-a concentration of 0.15 Mg/m3. Data accuracy testing data accuracy testing showed RMSE values of 0.37 for sea surface temperature and 0.14 for chlorophyll-a. In the period of September 2022, it shows that areas that have suitability of skipjack characteristics is in the western part of the waters of Banggai near the islands of Banggai archipelago and Banggai sea, besides that the north and also the east of Banggai waters have conditions that are suitable for with skipjack characteristics. Mapping of habitat suitability zones for skipjack. The mapping of skipjack habitat suitability zones shows three zones: High (45%), Medium (5%), and Low (51%). Fish density distribution showed concentration in the water column. This finding can support marine spatial planning regulations and fish conservation area policies. In this case, it can be developed in the marine spatial planning regulations how to make a fish conservation area policy in the future. In the future can be made a fish conservation area policy. Correlation of data remote sensing data and hydroacoustic data show a positive influence on the identification of fish presence from GAM modeling. On the identification of fish presence from GAM modeling.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=z9HOVy0AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing Henry Munandar Manik : 5976247 Shafira Himayah : 6114986 |
Uncontrolled Keywords: | Hidroakustik, Penginderaan Jauh, Parameter Oseanografi, Zona Potensi Kesesuaian Habitat Ikan, Ikan Cakalang Hydroacoustic, Remote Sensing, Oceanographic Parameters, Potential Fish Habitat Suitability Zone, Skipjack Fish |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi |
Depositing User: | Muhammad Fadel Mizan Bilqisti |
Date Deposited: | 17 May 2024 01:08 |
Last Modified: | 17 May 2024 01:08 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/117427 |
Actions (login required)
View Item |