PENGGUNAAN STRATEGI METAKOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP SELF-REGULATED LEARNING SISWA SEKOLAH DASAR

NURAENI, Ai (2014) PENGGUNAAN STRATEGI METAKOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP SELF-REGULATED LEARNING SISWA SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
kd_tasik_1007927_Title.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text
kd_tasik_1007927_Abstract.pdf

Download (6kB) | Preview
[img]
Preview
Text
kd_tasik_1007927_Table_of_Content.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text
kd_tasik_1007927_Chapter1.pdf

Download (28kB) | Preview
[img] Text
kd_tasik_1007927_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (122kB)
[img]
Preview
Text
kd_tasik_1007927_Chapter3.pdf

Download (29kB) | Preview
[img] Text
kd_tasik_1007927_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (344kB)
[img]
Preview
Text
kd_tasik_1007927_Chapter5.pdf

Download (8kB) | Preview
[img]
Preview
Text
kd_tasik_1007927_Bibliography.pdf

Download (8kB) | Preview
[img] Text
kd_tasik_1007927_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kegigihan siswa dalam belajar, misalnya kegigihan belajar untuk memahami suatu konsep tertentu atau bahkan dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah. Kurangnya kesiapan siswa dalam menghadapi situasi (memecahkan masalah) dikarenakan siswa merasa kesulitan untuk mengontrol belajarnya sendiri. Kemampuan untuk mengontrol diri dalam belajar ini yang disebut self-regulated learning. Selain itu, pembelajaran di sekolah lebih mementingkan nilai, sehingga pembelajaran yang dilakukan kurang melibatkan kemampuan berpikir siswa. Pembelajaran menggunakan strategi metakognitif merupakan pembelajaran yang dapat memberdayakan kemampuan berpikir tingkat tinggi (metakognisi) sekaligus dapat mengembangkan siswa lebih mandiri dalam belajar. Fokus masalah yang diungkap dalam penelitian adalah sel-regulated learning siswa. Sampel penelitan adalah siswa kelas V SDN Perumnas 1 yang berjumlah 32 siswa dan SDN Perumnas 2 yang berjumlah 38 siswa, diperoleh melalui teknik sampling purposive. Metode yang digunakan adalah Quasi Experimental Design bentuk Nonequivalent Control Group Design. Data dikumpulkan melalui angket untuk mengukur self-regulated learning, lembar observasi untuk mengetahui pelaksanaan strategi metakognitif dalam pembelajaran pemecahan masalah serta jurnal harian untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan strategi metakognitif. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa: 1) pelaksanaan strategi metakognitif dalam pembelajaran pemecahan masalah matematika berjalan sesuai dengan tahapan, yaitu perencanaan (planning), pemantauan (monitoring) dan penilaian (evaluation) dan respon siswa terhadap pembelajaran sebagian besar memberikan respon positif; 2) self-regulated learning siswa pada kelompok yang tidak mendapat pembelajaran dengan strategi metakognitif memperoleh perkembangan SRL menurun (x ̅_pre=72,37; x ̅_post=71,84); 3) self-regulated learning siswa pada kelompok yang mendapat pembelajaran dengan strategi metakognitif berkembang lebih baik (x ̅_pre=75,84; x ̅_post=78,09); 4) peningkatan self-regulated learning siswa kelas V SD yang mendapatkan pembelajaran dengan strategi metakognitif secara signifikan lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak mendapatkan pembelajaran menggunakan strategi metakognitif. Kata Kunci: Self-Regulated Learning, Strategi Metakognitif This research is motivated by the low persistence of students in learning, such as learning to understand the persistence of a certain concept or even in problem solving. The lack of readiness of students in a situation (problem solving) because students find it difficult to control their own learning. The ability to control himself in study is called self-regulated learning. In addition, learning in school is more concerned with the value, so that do not involve learning thinking skills of students. Learning to use a metacognitive learning strategies that can empower high-level thinking skills (metacognition) as well as to develop a more independent students in learning. The focus of the problem is revealed in research is self-regulated learning of students. Research samples are fifth grade students at SDN Perumnas 1 that are 32 students and SDN Perumnas 2 totaling 38 students, obtained through purposive sampling technique. The method used is a form of Quasi-Experimental Design Nonequivalent Control Group Design. Data were collected through a questionnaire to measure self-regulated learning, observation sheet to know the implementation of metacognitive strategies in learning and problem solving daily journal to find out the students' response to learning by using metacognitive strategies. Based on the data obtained it can be concluded that: 1) the implementation of metacognitive strategies in learning mathematical problem solving goes according to the stages of planning, monitoring and evaluation and the students' response to learning largely positive response; 2) self-regulated learning of students in the group who did not receive learning with metacognitive strategies development SRL decreased gain (x ̅_pre=72,37; x ̅_post=71,84); 3) self-regulated learning of students in the group receiving learning with better developed metacognitive strategies (x ̅_pre=75,84; x ̅_post=78,09); 4) an increase in self-regulated learning fifth grade elementary school students are getting learning with metacognitive strategies significantly higher than students who did not get the learning using metacognitive strategies. Keywords: Self-Regulated Learning, Metacognitive Strategies

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Tasikmalaya > PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Depositing User: UPI Kampus Tasikmalaya
Date Deposited: 31 Oct 2014 01:23
Last Modified: 31 Oct 2014 01:23
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/11693

Actions (login required)

View Item View Item