Ni Putu Yunika Arindita, - (2024) PENGEMBANGAN FILM GELATIN DENGAN FIKOSIANIN SPIRULINA PLANTESIS YANG DIPERKAYA MINYAK ESENSIAL KAYU MANIS SEBAGAI SMART PACKAGING. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_KIM_2208545_title.pdf Download (446kB) |
|
Text
T_KIM_2208545_Chapter1.pdf Download (166kB) |
|
Text
T_KIM_2208545_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (606kB) |
|
Text
T_KIM_2208545_Chapter3.pdf Download (269kB) |
|
Text
T_KIM_2208545_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_KIM_2208545_Chapter5.pdf Download (62kB) |
|
Text
T_KIM_2208545_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Keterbatasan kemasan konvensional dalam menjaga kualitas dan masa simpan produk pangan mendorong pengembangan teknologi kemasan inovatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan film berbasis ekstrak gelatin kulit ikan nila yang diperkaya minyak esensial kayu manis dan menggunakan indikator fikosianin yang diekstrak dari Spirulina plantesis sebagai kemasan pintar (smart packaging) pada produk pangan fillet ikan. Ekstraks gelatin diperoleh melalui hidrolisis basa (NaOH) dan asam sitrat. Ekstraksi fikosianin diperoleh melalui metode freeze-thawing yang dilanjutkan dengan pemurnian menggunakan amonium sulfat. Sintesis film dilakukan melalui pemanasan dan sonikasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh yield ekstrak gelatin berkisar antara 7,66 - 8,37% dan ekstrak fikosianin dengan tingkat kemurnian pada rasio A260/280 yaitu 1,83 yang termasuk ke dalam kategori food grade. Karakterisasi film dengan FTIR menunjukkan adanya pergeseran, perubahan intensitas, dan pembentukan puncak serapan baru dari vibrasi ikatan O-H, C=O karbonil, dan C=C cincin pirol. Hal ini mengindikasikan adanya pembentukan interaksi baru antara gekatin dengan fikosianin dan minyak kayu manis. Karakterisasi SEM menunjukkan bahwa penambahan fikosianin (GC-PC) menjadikan morfologi film lebih padat dan teratur, meningkatkan kelarutan film serta mengurangi laju transmisi uap air (WVP). Karakteristik mekanik film menunjukkan kualitas yang baik dan sesuai dengan standar JIS 1975, dengan nilai tensile strength (TS) berkisar antara 3,58 ± 0,77 hingga 4,44 ± 0,49 MPa, dan nilai elongation at break (EAB) berkisar antara 185,47 ± 37,15 hingga 312,15 ± 68,94%. Pengujian biokimia menunjukkan bahwa film yang disintesis memiliki aktivitas antioksidan dan mampu menghambat pertumbuhan bakteri umum pemicu pembusukkan. Pengaplikasian film menunjukkan bahwa proses pembusukkan fillet ikan nila berhasil dideteksi dengan baik oleh film dengan konsentrasi indikator fikosianin 6,25% yang ditujukkan dengan perubahan warna dari biru (pH ~6 untuk ikan segar) menjadi biru keabuan (pH ~9 untuk ikan busuk). Melalui penelitian ini diperoleh sumber alternatif biopolimer maupun indikator alami kemasan pintar dari sumber limbah kulit ikan dan mikroalga. The limitations of conventional packaging in preserving the quality and shelf life of food products have driven the development of innovative packaging technologies. The objective of this research is to develop a film based on gelatin extracted from tilapia fish skin, enriched with essential oil from cinnamon, and incorporating phycocyanin extracted from Spirulina plantesis as a smart packaging material for fish fillet products. Gelatin extraction was achieved through alkaline (NaOH) and citric acid hydrolysis, while phycocyanin extraction utilized the freeze-thawing method followed by purification using ammonium sulfate. Film synthesis involved heating and sonication. The research results showed that the gelatin extraction yield ranged from 7.66% to 8.37%, and the phycocyanin extract had a purity level (A260/280 ratio) of 1.83, falling within the food-grade category. FTIR characterization of the film revealed shifts, intensity changes, and the emergence of new absorption peaks from O-H bond vibrations, C=O carbonyl, and C=C pyrrole ring. This indicates the formation of new interactions between gelatin, phycocyanin, and cinnamon oil. SEM characterization demonstrated that the addition of phycocyanin (GC-PC) resulted in a denser and more organized film morphology, increasing film thickness and solubility, while reducing water vapor transmission rate (WVP). Mechanical film characteristics indicated good quality consistent with JIS 1975 standards, with tensile strength (TS) values ranging from 3.58 ± 0.77 to 4.44 ± 0.49 MPa, and elongation at break (EAB) values ranging from 185.47 ± 37.15 to 312.15 ± 68.94%. Biochemical testing showed that the synthesized film exhibited antioxidant activity and could inhibit the growth of common bacteria that cause decay. Film application demonstrated the successful detection of tilapia fish fillet decay by the film with a 6.25% phycocyanin concentration, as indicated by a color change from blue (pH ~6 for fresh fish) to bluish-gray (pH ~9 for spoiled fish). Through this research, alternative sources of biopolymers and natural indicators for smart packaging were obtained from waste tilapia skin and microalgae.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=5U9cjrQAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing Heli Siti Halimatul Munawaroh: 5978104 Siti Aisyah: 5984449 |
Uncontrolled Keywords: | gelatin ikan, smart packaging, fikosianin, minyak esensial kayu manis, kesegaran fillet ikan nila fish gelatin, smart packaging, phycocyanin, cinnamon essential oil, tilapia fillet freshness |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan) |
Depositing User: | Ni Putu Yunika Arindita |
Date Deposited: | 22 Apr 2024 08:38 |
Last Modified: | 22 Apr 2024 08:38 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/116743 |
Actions (login required)
View Item |