Safinatunnajah, - (2024) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN CONGKLAK MODIFIKASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN CACAH DI KELAS III SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PGSD_2003408_Title.pdf Download (926kB) |
|
Text
S_PGSD_2003408_Chapter1.pdf Download (221kB) |
|
Text
S_PGSD_2003408_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (412kB) |
|
Text
S_PGSD_2003408_Chapter3.pdf Download (392kB) |
|
Text
S_PGSD_2003408_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (631kB) |
|
Text
S_PGSD_2003408_Chapter5.pdf Download (253kB) |
|
Text
S_PGSD_2003408_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan pemahaman matematis siswa pada materi operasi hitung bilangan cacah, yang menyebabkan adanya kesulitan pada siswa dalam mempelajari materi tersebut. Etnomatematika adalah suatu cara dalam mempelajari matematika dengan mengaitkan aktivitas atau budaya daerah sekitar sehingga mempermudah seseorang dalam memahami (Sarwoedi dkk., 2018, hlm. 173). Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah permainan congklak yang telah dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata dan kemampuan pemahaman matematis antara siswa yang belajar menggunakan permainan congklak modifikasi dengan pembelajaran konvensional. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen yakni quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Sampel penelitian ini adalah siswa-siswi kelas III SD Negeri 09 Serang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes yang terdiri dari pretest dan posttest. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan permainan congklak modifikasi untuk kemampuan pemahaman matematis meningkat lebih baik daripada menggunakan pembelajaran konvensional. Hal ini terlihat dari perolehan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 74,34, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 59,58. Hasil uji paired sample t-test yang dilakukan menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan rata-rata antara kedua kelas. Serta hasil rata-rata uji N-Gain yang diperoleh, rata-rata N-Gain kelas eksperimen sebesar 59,81% yang termasuk dalam kategori cukup efektif, sementara nilai rata-rata N-Gain kelas kontrol sebesar 36,28% yang termasuk dalam kategori tidak efektif. Maka dapat disimpulkan bahwa permainan congklak modifikasi cukup efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa pada pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan cacah. This research was motivated by the lack of mathematical understanding ability of students on the material of counting number operations, which caused difficulties for students in learning the material. Ethnomathematics is a way of learning mathematics by relating activities or cultures of the surrounding area so that it makes it easier for someone to understand (Sarwoedi et al., 2018, p. 173). The learning media used in this study is a modified congklak game. This study aims to determine whether there are differences in average and mathematical understanding ability between students who learn to use modified congklak games with conventional learning. The research approach used is a quantitative approach with experimental methods, namely quasi experimental design with a form of nonequivalent control group design. The sample of this study was grade III students of SD Negeri 09 Serang. The data collection technique in this study used tests consisting of pretest and posttest. The results of this study showed that the use of modified congklak games for mathematical comprehension ability increased better than using conventional learning. This can be seen from the average posttest score of the experimental class of 74.34, while the average score of the control class is 59.58. The paired sample t-test results showed a significance value of 0.001 < 0.05 which means there is an average difference between the two classes. As well as the average results of the N-Gain test obtained, the average N-Gain of the experimental class was 59.81% which was included in the category of quite effective, while the average value of N-Gain of the control class was 36.28% which was included in the category of ineffective. So it can be concluded that the modified congklak game is quite effective in improving students' mathematical understanding skills in learning mathematics material for counting number operations.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=_-JAAfMAAAAJ#d=gs_hdr_drw&t=1711952362269 ID SINTA Dosen Pembimbing: Andika Arisetyawan : 6006836 |
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Pemahaman Matematis, Operasi Hitung Bilangan Cacah, Permainan Congklak Modifikasi. Mathematical Comprehension Ability, Numerical Count Operations, Modified Congklak Games. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Serang > PGSD UPI Kampus Serang |
Depositing User: | Safinatunnajah |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 02:56 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 02:56 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/116621 |
Actions (login required)
View Item |