PENENTUAN JALUR EVAKUASI DAN TEMPAT PENGUNGSIAN SEMENTARA TERHADAP POTENSI BENCANA TSUNAMI DI KECAMATAN BAYAH, KABUPATEN LEBAK

Kartiko Noviansah, - (2024) PENENTUAN JALUR EVAKUASI DAN TEMPAT PENGUNGSIAN SEMENTARA TERHADAP POTENSI BENCANA TSUNAMI DI KECAMATAN BAYAH, KABUPATEN LEBAK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SIG_2003270_Title.pdf

Download (580kB)
[img] Text
S_SIG_2003270_Chapter1.pdf

Download (395kB)
[img] Text
S_SIG_2003270_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (318kB)
[img] Text
S_SIG_2003270_Chapter3.pdf

Download (681kB)
[img] Text
S_SIG_2003270_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (6MB)
[img] Text
S_SIG_2003270_Chapter5.pdf

Download (190kB)
[img] Text
S_SIG_2003270_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (938kB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Kecamatan Bayah merupakan wilayah dengan potensi bencana tsunami yang tinggi, hal ini dikarenakan secara geologis merupakan daerah tepian benua aktif karena merupakan pertemuan antara lempeng samudra Indo-Australia dan lempeng benua Eurasia yang dicirikan dengan aktivitas kegempaan yang sangat tinggi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana potensi bahaya bencana tsunami di Kecamatan Bayah dan sebaran titik evakuasi sementara serta jalur evakuasinya. Pada penelitian ini menggunakan beberapa metode yang biasa digunakan pada bidang GIS, yaitu metode bobot dan skoring dalam penentuan klasifikasi bahaya, digitisai on screen menggunnakan citra dan network analysis dalam penentuan jalur evakuasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat bahaya tsunami terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu klasifikasi zona aman, bahaya rendah, bahaya sedang, dan bahaya tinggi. Mayoritas wilayah Kecamatan Bayah masuk kedalam klasifikasi zona aman dengan luasan 131.292242 km, bahaya rendah dengan luas 4.784494 km, bahaya sedang dengan luas 4.700414 km dan bahaya tinggi dengen luas 4.700414 km. Sebaran titik evakuasi sementara terdapat di beberapa desa, diantaranya satu titik di Desa Bayah Barat, satu titik di Desa Sawarna, tiga titik di Desa Bayah Timur, dua titik di Desa Darmasari, dan empat titik di Desa Sawarna Timur. Sebaran jalur evakuasi ini tersebar di 5 Desa yang ada di Kecamatan Bayah, yaitu Desa Bayah Barat, Desa Bayah Timur, Desa Darmasari, Desa Sawarna, dan Desa Sawarna Timur. Pada Desa Bayah Barat terdapat 2 jalur evakuasi yang mengarah ke 2 tempat evakuasi sementara yang berbeda, 1 jalur evakuasi di Desa Bayah Timur yang mengarah ke 3 titik evakuasi sementara, 3 jalur evakuasi di Desa Darmasari, 2 jalur evakuasi di Desa Sawarna, dan 1 jalur evakuasi di Desa Sawarna Timur. Saran untuk penelitian ini untuk kedepannya, diharapkan dapat melengkapi kriteria menggunakan data terbaru dan melakukan uji akurasi untuk setiap kriteria yang digunakan untuk analisis kesesuaian lahan agar lebih akurat dan relevan. Bayah Sub-district is an area with a high tsunami disaster potential, this is because geologically it is an active continental margin area because it is the meeting point between the Indo-Australian oceanic plate and the Eurasian continental plate which is characterized by very high seismic activity. The main objective of this research is to determine the potential tsunami hazard in Bayah Sub-district and the distribution of temporary evacuation points and evacuation routes. This research uses several methods commonly used in the field of GIS, namely weighting and scoring methods in determining hazard classification, on-screen digitizing using images and network analysis in determining evacuation routes. The results showed that the level of tsunami hazard is divided into 4 classifications, namely the classification of safe zone, low hazard, medium hazard, and high hazard. The majority of the Bayah Sub-district area is included in the safe zone classification with an area of 131.292242 km, low hazard with an area of 4.784494 km, moderate hazard with an area of 4.700414 km and high hazard with an area of 4.700414 km. The distribution of temporary evacuation points is located in several villages, including one point in West Bayah Village, one point in Sawarna Village, three points in East Bayah Village, two points in Darmasari Village, and four points in East Sawarna Village. The distribution of evacuation routes is spread across 5 villages in Bayah Sub-district, namely West Bayah Village, East Bayah Village, Darmasari Village, Sawarna Village, and East Sawarna Village. In West Bayah Village there are 2 evacuation routes that lead to 2 different temporary evacuation sites, 1 evacuation route in East Bayah Village that leads to 3 temporary evacuation points, 3 evacuation routes in Darmasari Village, 2 evacuation routes in Sawarna Village, and 1 evacuation route in East Sawarna Village. Suggestions for future research are to complete the criteria using the latest data and conduct accuracy tests for each criterion used for land suitability analysis to make it more accurate and relevant.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=DeuUYqMAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Yakub Malik: 6148712 Hendro Murtianto: 6115607
Uncontrolled Keywords: Bencana Tsunami, Titik Evakuasi Sementara, Jalur Evakuasi Tsunami Disaster, Temporary Evacuation Points, Evacuation Routes
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi
Depositing User: Kartiko Noviansah
Date Deposited: 08 May 2024 11:48
Last Modified: 08 May 2024 11:48
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/116337

Actions (login required)

View Item View Item