KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) PUBLIK DI KECAMATAN BLORA KABUPATEN BLORA

Alpacino Faudra Hermawan, - (2023) KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) PUBLIK DI KECAMATAN BLORA KABUPATEN BLORA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_GEO_1904085_Title.pdf

Download (473kB)
[img] Text
S_GEO_1904085_Chapter1.pdf

Download (183kB)
[img] Text
S_GEO_1904085_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (384kB)
[img] Text
S_GEO_1904085_Chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_GEO_1904085_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_GEO_1904085_Chapter5.pdf

Download (62kB)
[img] Text
S_GEO_1904085_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (312kB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Kecamatan Blora mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Total jumlah penduduk di Kecamatan Blora pada tahun 2021 mencapai 98.456 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk per tahun 2010-2020 sebesar 0,32%. Berdasarkan analisis proyeksi penduduk peneliti, dalam kurun waktu 20 tahun, jumlah penduduk di Kecamatan Blora meningkat sebanyak 6.301 jiwa. Berdasarkan data dari Dinas Perkerja Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blora tahun 2019, luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik di Kecamatan Blora yaitu 89,37 ha hanya sebesar 1% dari total luas wilayah Kecamatan Blora. Terdapat selisih 19% antara ketersediaan dan kebutuhan sarana Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik di Kecamatan Blora. Jumlah penduduk di Kecamatan Blora sendiri terus meningkat tiap tahun, sehingga kebutuhan penggunaan di Kecamatan Blora, akan terus meningkat tiap tahun. Tujuan dari dilakukan penelitian ini yaitu untuk menganalisis ketersediaan dan kebutuhan RTH Publik di Kecamatan Blora. Variabel bebas pada penelitian ini adalah ketersediaan dan kebutuhan, variabel terikat yaitu ruang terbuka hijau publik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan data sekunder. Hasil pada penelitian ini yaitu dari 33 sampel RTH Publik, sebanyak 13 RTH memiliki luasan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan perkapita 20m2. Kemudian rata-rata skoring untuk kualitas RTH yaitu bernilai cukup baik. Sementara kebutuhan RTH pada tahun 2021 yaitu seluas 52,6363 ha dan kebutuhan tahun 2041 adalah 56,0054 ha. Peneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam penelitian ini, salah satunya yaitu penelitian ini dilakukan pada tahun 2023, namun basis data RTH yang digunakan masih berdasarkan data RTH tahun 2019. Maka dari itu peneliti menyarankan, apabila ada tindak lanjut dari penelitian ini sebaiknya data yang akan digunakan yaitu data RTH terbaru yang bisa diperoleh dari dinas setempat. Population growth in Blora District has been increasing over time. The total population in Blora District in 2021 reached 98,456 inhabitants with an annual population growth rate from 2010 to 2020 of 0.32%. Based on researchers' population projection analysis, over a 20-year period, the population in Blora District increased by 6,301 people. According to data from the Department of Public Works and Spatial Planning of Blora Regency in 2019, the area of Public Green Open Space (RTH) in Blora District is 89.37 hectares, accounting for only 1% of the total area of Blora District. There is a 19% difference between the availability and the need for Public Green Open Space (RTH) facilities in Blora District. The population in Blora District itself continues to increase every year, thus the need for utilization in Blora District will continue to rise each year. The purpose of this research is to analyze the availability and need for Public Green Open Spaces (RTH) in Blora District. The independent variables in this study are availability and need, while the dependent variable is public green open space. This research uses a quantitative descriptive research method. Data collection is done through observation and secondary data. The results of this study show that out of 33 samples of Public Green Open Spaces (RTH), 13 RTH have sufficient area to meet the per capita requirement of 20m2. The average scoring for RTH quality is fairly good. Meanwhile, the need for RTH in 2021 is 52.6363 hectares and the projected need for 2041 is 56.0054 hectares. Researchers acknowledge the shortcomings of this study, one of which is that it was conducted in 2023, but the RTH database used is still based on 2019 data. Therefore, the researchers suggest that if there is any follow-up to this research, the data used should be the latest RTH data obtainable from the local authorities.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Dede Rohmat: 6006073 Jupri: 6681759
Uncontrolled Keywords: Ruang Terbuka Hijau, Ketersediaan, Kebutuhan, Kecamatan Blora, Public Green Open Space, Availability, requirement, Blora District
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Alpacino Faudra Hermawan
Date Deposited: 18 Mar 2024 04:46
Last Modified: 19 Mar 2024 01:43
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/116281

Actions (login required)

View Item View Item