Nurhandayani, Wuri (2014) TINGKAT KESEJAHTERAAN PEKERJA PERKEBUNAN KAKAO PT BAJABANG DESA NANGGELENG KECAMATAN CIPEUNDEUY KABUPATEN BANDUNG BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_GEO_0703780_Title.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_0703780_Abstract.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_0703780_Table_of_content.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_0703780_Chapter1.pdf Download (115kB) | Preview |
|
Text
S_GEO_0703780_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (174kB) |
||
|
Text
S_GEO_0703780_Chapter3.pdf Download (266kB) | Preview |
|
Text
S_GEO_0703780_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (645kB) |
||
|
Text
S_GEO_0703780_Chapter5.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_0703780_Bibliography.pdf Download (178kB) | Preview |
|
Text
S_GEO_0703780_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (379kB) |
Abstract
WURI NURHANDAYANI (0703780) Desa Nanggeleng adalah sebuah desa yang didominasi oleh sektor pertanian. Perkebunan kakao yang dikelola oleh PT. Bajabang cukup mendominasi usaha perkebunan di Desa Nanggeleng. Sebagian masyarakat Desa Nanggeleng bekerja pada sektor perkebunan ini. Tersedianya lapangan kerja baru tentu akan berpengaruh terhadap orientasi mata pencaharian penduduk setempat dan dapat menjadi peluang besar bagi perbaikan tingkat pendapatan dan pendidikan serta berbagai aspek kehidupan lainnya. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini memfokuskan pada masalah sosial ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Nanggeleng yang bekerja pada perkebunan kakao. Penelitian ini dilakukan dengan merumuskan latar belakang masalah, dan melakukan kajian teoritis, kemudian menentukan variabel penelitian. Selanjutnya kunjungan ke dinas/instansi terkait untuk memperoleh data-data yang diperlukan, kemudian dilakukan penentuan sampel penduduk dengan mencari data jumlah masyarakat Desa Nanggeleng yang bekerja di perkebunan kakao dengan menggunakan rumus dari Slovin dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 83 orang, kemudian dilakukan pengambilan data dengan cara wawancara dan menyebarkan instrument penelitian berupa angket. Setelah data terkumpul, dilakukan sortir data yang dilanjutkan dengan coding, entry dan tabulasi kemudian data di analisis menggunakan analisis prosentase, untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel penelitian digunakan analisis statistik Chi Kuadrat (X2) dengan batuan alat berupa Softwere Microsoft Excel 2007 serta analisis deskriptif untuk menjelaskan data yang bersifat kualitatif baik dalam geografi fisik maupun sosial. Hasil penelitian menunjukan bahwa eksistensi perkebunan kakao hanya berpengaruh terhadap tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakat di Desa Nanggeleng namun tidak memberikan dampak yang besar terhadap pendapatan, dan kondisi tempat tinggal masyarakat di Desa Nanggeleng. Tingkat kesejahteraan masyarakat yang bekerja di perkebunan kakao dapat dikatakan belum sejahtera. Hal ini berdasarkan pertimbangan terutama diakibatkan oleh pendapatan yang mereka peroleh masih sangat rendah. Masyarakat yang bekerja di perkebunan kakao termasuk dalam kategori Keluarga Sejahtera I (KS I) yaitu sebanyak 57,8% bahkan sebanyak 42,2% termasuk dalam kategori Keluarga Pra Sejahtera.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kesejahteraan masyarakat, pekerja perkebunan kakao |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 16 Oct 2014 02:35 |
Last Modified: | 16 Oct 2014 02:35 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/11589 |
Actions (login required)
View Item |