PEMETAAN KESESUAIAN LAHAN UNTUK PERMUKIMAN MENGGUNAKAN FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FAHP) BERBASIS WEIGHTED OVERLAY DI KECAMATAN MAJA KABUPATEN MAJALENGKA

Fakhra Annaba Piawai, - (2024) PEMETAAN KESESUAIAN LAHAN UNTUK PERMUKIMAN MENGGUNAKAN FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FAHP) BERBASIS WEIGHTED OVERLAY DI KECAMATAN MAJA KABUPATEN MAJALENGKA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SIG_2003064_Title.pdf

Download (628kB)
[img] Text
S_SIG_2003064_Chapter1.pdf

Download (330kB)
[img] Text
S_SIG_2003064_Chaprter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (334kB)
[img] Text
S_SIG_2003064_Chaprter3.pdf

Download (819kB)
[img] Text
S_SIG_2003064_Chaprter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (7MB)
[img] Text
S_SIG_2003064_Chaprter5.pdf

Download (151kB)
[img] Text
S_SIG_2003064_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka merupakan wilayah dengan kondisi topografi yang beragam dan cukup banyak terjadi alih fungsi lahan permukiman selama lima tahun terakhir. Hal tersebut membuat perlunya pemetaan kesesuaian lahan untuk permukiman agar dapat membangun permukiman sesuai dengan yang seharusnya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan permukiman di Kecamatan Maja menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) dan Weighted Overlay. Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) digunakan untuk menentukan bobot setiap kriteria yang digunakan dalam analisis kesesuaian lahan permukiman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi terbesar lahan permukiman di Kecamatan Maja berada di wilayah timur laut. Kemudian luasan kesesuaian lahan untuk permukiman di Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka memiliki kelas sangat sesuai (S1) seluas 378.95 Ha (6.02%) mendominasi Desa Cicalung, Paniis, Maja Utara, dan Maja Selatan. Kelas sesuai (S2) seluas 2388.66 Ha (37.98%) mendominasi Desa Cihaur, Nunuk Baru, dan Wanahayu. Kelas sesuai marginal (S3) seluas 2524.61 Ha (40.14%) mendominasi Desa Nunuk Baru, Anggrawati, dan Cengal. Kelas tidak sesuai (N) seluas 997.71 Ha (15.86%) mendominasi Desa Nunuk Baru, Cengal, dan Anggrawati. Sedangkan kesesuaian lahan permukiman eksisting tahun 2022 Kecamatan Maja menghasilkan lahan permukiman eksisting dengan kelas sangat sesuai (S1) seluas 92.05 Ha (23.55%), lahan permukiman eksisting dengan kelas sesuai (S2) seluas 254.18 Ha (65.03%), lahan permukiman eksisting dengan kelas sesuai marginal (S3) seluas 42.67 Ha (10.92%), lahan permukiman eksisting dengan kelas tidak sesuai (N) seluas 1.98 Ha (0.51%). Evaluasi rencana pola ruang kawasan peruntukan permukiman dengan pemodelan kelas kesesuaian lahan untuk permukiman menghasilkan bahwa kelas sangat sesuai (S1) seluas 244.85 Ha (48.27%), kelas sesuai (S2) seluas 224.20 Ha (44.20%), kelas sesuai marginal (S3) seluas 30.61 Ha (6.03%), dan kelas tidak sesuai (N) seluas 7.90 Ha (1.55%). Saran untuk penelitian ini diharapkan dapat melengkapi kriteria menggunakan data terbaru dan melakukan uji akurasi untuk setiap kriteria yang digunakan untuk analisis kesesuaian lahan agar lebih akurat dan relevan. Maja Sub-district, Majalengka Regency, is an area with diverse topographic conditions and quite a lot of land use change for settlements over the past five years. This makes it necessary to map the suitability of land for settlements in order to build settlements as they should. The main objective of this research is to determine the level of land suitability for settlements in Maja District using the Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) and Weighted Overlay methods. The Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) method is used to determine the weight of each criterion used in the analysis of settlement land suitability. The results show that the greatest potential for residential land in Maja Sub-district is in the northeast area. Then the area of land suitability for settlements in Maja Sub-district, Majalengka Regency has a very suitable class (S1) of 378.95 Ha (6.02%) dominating Cicalung Village, Paniis, North Maja, and South Maja. The suitable class (S2) covers 2388.66 Ha (37.98%) dominating Cihaur, Nunuk Baru, and Wanahayu Villages. The marginally suitable class (S3) covers 2524.61 ha (40.14%) and dominates the villages of Nunuk Baru, Anggrawati, and Cengal. Unsuitable class (N) covering 997.71 Ha (15.86%) dominates Nunuk Baru, Cengal, and Anggrawati Villages. While the suitability of existing settlement land in 2022 Maja Sub-district produces existing settlement land with a very suitable class (S1) of 92.05 Ha (23.55%), existing settlement land with a suitable class (S2) of 254.18 Ha (65.03%), existing settlement land with a marginally suitable class (S3) of 42.67 Ha (10.92%), existing settlement land with an unsuitable class (N) of 1.98 Ha (0.51%). Evaluation of the spatial pattern plan for settlement designation areas with land suitability class modeling for settlements resulted in a highly suitable class (S1) of 244.85 Ha (48.27%), suitable class (S2) of 224.20 Ha (44.20%), marginally suitable class (S3) of 30.61 Ha (6.03%), and unsuitable class (N) of 7.90 Ha (1.55%). Suggestions for this research are expected to complete the criteria using the latest data and conduct accuracy tests for each criterion used for land suitability analysis to be more accurate and relevant.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=R3_qZVEAAAAJ&hl=id&oi=ao IDSINTA Dosen Pembimbing: Lili Somantri: 5995390 Nandi: 257576
Uncontrolled Keywords: Kesesuaian Lahan, Permukiman, Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Weighted Overlay Land Suitability, Settlement, Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Weighted Overlay
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi
Depositing User: Fakhra Annaba Piawai
Date Deposited: 28 Feb 2024 08:01
Last Modified: 28 Feb 2024 08:01
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/115667

Actions (login required)

View Item View Item