PENGARUH SUBTITUSI CANGKANG KERANG SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Alif Fara Sadiwa, - (2024) PENGARUH SUBTITUSI CANGKANG KERANG SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_TS_1909062_Title.pdf Download (1MB)
	Text S_TS_1909062_Chapter1.pdf Download (149kB)
	Text S_TS_1909062_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_TS_1909062_Chapter3.pdf Download (496kB)
	Text S_TS_1909062_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (511kB)
	Text S_TS_1909062_Chapter 5.pdf Download (144kB)
	Text S_TS_1909062_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (7MB)

Abstract

Kerang darah (Anadara granosa) salah satu kerang yang banyak terdapat di perairan Indonesia dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Cangkang kerang merupakan bagian dari kerang yang tidak bisa dikonsumsi, sehingga hanya dibiarkan menumpuk menjadi limbah rumah tangga. Cangkang kerang darah dapat dijadikan bahan tambah atau subtitusi material pada campuran beton. Cangkang kerang darah dapat meningkatkan nilai kuat tekan beton secara maksimal pada variasi 10% dari subtitusi material agregat halus (Septiawan, 2020). Serbuk cangkang kerang darah ditumbuk sampai halus untuk digunakan sebagai subtitusi agregat halus dalam pengecoran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kuat tekan beton dengan subtitusi serbuk cangkang kerang darah sebagai agregat halus dan hasil kuat tekan beton yang maksimal pada beton normal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen di laboratorium dengan melakukan pengecoran dengan sampel beton yang dibuat berbentuk silinder berukuran 10 x 20 cm dan mutu rencana beton yang dibuat adalah f’c 30. Dari hasil eksperimen untuk uji slump mengalami peningkatan jadi hasil campuran lebih kental. Hasil uji kuat tekan pada variasi 5%, 7,5%, dan 10% mengalami peningkatan nilai kuat tekan beton dari beton normal, sedangkan pada variasi 12,5%, 15%, dan 17,5% mengalami penurunan nilai kuat tekan beton dari beton normal. Nilai hasil uji kuat tekan yang paling maksimal pada variasi 7,5% dengan nilai 33,291 MPa pada umur 28 Hari. Untuk penelitian selanjutnya, pembuatan sampel pada adukan campuran dibuat satu variasi yang sama, pengecoran tidak terlalu lama untuk menghindari pencairan, permukaan sampel harus merata karena mempengaruhi nilai kuat tekan dan pada saat memasukan campuran ke bekisting harus merata setiap materialnya. Blood cockles (Anadara granosa) are one of the shellfish that are often found in Indonesian waters and are widely consumed by the public. Clam shells are the part of shellfish that cannot be consumed, so they are only left to accumulate as household waste. Blood cockle shells can be used as an additional or substitute material in concrete mixtures. Blood cockle shells can increase the compressive strength value of concrete maximally with a variation of 10% from the substitution of fine aggregate material (Septiawan, 2020). Blood cockle shell powder is ground until fine to be used as a substitute for fine aggregate in moulding. The purpose of this research is to determine the effect of compressive strength of concrete with the substitution of blood cockle shell powder as fine aggregate and the results of maximum compressive strength of concrete in normal concrete. The research method used is an experimental method in the laboratory by moulding concrete samples made in cylindrical shape measuring 10 x 20 cm and the design quality of the concrete made is f'c 30. From the research results, the slump test has increased so the resulting mixture is viscous. The compressive strength test results for variations of 5%, 7.5%, and 10% showed an increase in the compressive strength value of the concrete compared to normal concrete, while for variations of 12.5%, 15%, and 17.5%, the compressive strength value of the concrete decreased from normal concrete. The maximum compressive strength test result value was a variation of 7.5% with a value of 33.291 MPa at the age of 28 days. For further research, samples from the mixed mixture are made in the same variation, the moulding is not too long to avoid bleeding, the surface of the sample must be even because it affects the compressive strength value and when inserting the mixture into the mold it must be evenly distributed over each material.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?view_op=new_articles&hl=en&imq=Alif+Farma# ID SINTA Dosen Pembimbing Istiqomah :6000414 Ben Novarro Batubara :6710018
Uncontrolled Keywords:	Subtitusi Cangkang Kerang Sebagai agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton Substitution of Shells as a Fine Aggregate for Compressive Strength of Concrete
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User:	Alif Farma Sadiwa
Date Deposited:	27 Feb 2024 07:07
Last Modified:	27 Feb 2024 07:07
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/115661

Actions (login required)

View Item