ANALISIS SPASIAL PENGARUH PEMBANGUNAN PERUMAHAN SUMMARECON DAN AKSESIBILITASNYA TERHADAP NILAI DAN HARGA LAHAN DI KECAMATAN GEDEBAGE

Fajar Rayhan, - (2024) ANALISIS SPASIAL PENGARUH PEMBANGUNAN PERUMAHAN SUMMARECON DAN AKSESIBILITASNYA TERHADAP NILAI DAN HARGA LAHAN DI KECAMATAN GEDEBAGE. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SIG_2003879_Title.pdf

Download (352kB)
[img] Text
S_SIG_2003879_Chapter1.pdf

Download (247kB)
[img] Text
S_SIG_2003879_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (225kB)
[img] Text
S_SIG_2003879_Chapter3.pdf

Download (858kB)
[img] Text
S_SIG_2003879_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
[img] Text
S_SIG_2003879_Chapter5.pdf

Download (85kB)
[img] Text
S_SIG_2003879_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Jumlah penduduk di perkotaan yang semakin meningkat menyebabkan ketersediaan lahan di pusat Kota Bandung semakin berkurang sehingga perkembangan pembangunan kota menyebar ke daerah pinggiran kota salah satunya berada di Kecamatan Gedebage. Ketersediaan lahan di Kecamatan Gedebage yang masih cukup luas membuat kawasan ini menjadi lokasi pembangunan perumahan Summarecon. Kehadiran perumahan Summarecon tersebut memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap fluktuasi nilai dan harga lahan di sekitarnya. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis bagaimana pembangunan perumahan Summarecon, bagaimana pengaruh pembangunan perumahan Summarecon dan aksesibilitasnya terhadap nilai dan harga lahan, dan bagaimana pengaruh perumahan Summarecon terhadap dinamika harga lahan di Kecamatan Gedebage. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif terkait pengumpulan data dan metode SIG yaitu metode buffer terkait analisis data. Hasil dari penelitian ini yaitu pembangunan perumahan Summarecon mengubah penggunaan lahan yang sebelumnya merupakan sawah dan perkampungan menjadi perumahan kelas tinggi menyebabkan kenaikan terhadap harga lahan. Terdapat 3 zona harga lahan yang mengacu dari batas terluar perumahan Summarecon. Zona I dengan radius < 200 m dari perumahan Summarecon memiliki kisaran harga lahan tertinggi dibanding dengan zona lainnya. Zona ini merupakan zona terdekat dengan perumahan Summarecon. Pada zona ini, aksesibilitas perumahan Summarecon juga ikut mempengaruhi perbedaan harga lahan. Zona II dengan radius 200-500 m dari perumahan Summarecon. Pada zona ini perumahan Summarecon masih cukup berpengaruh terhadap perkembangan harga lahan. Sedangkan, zona III dengan radius > 500 m Zona ini merupakan zona terluar dari perumahan Summarecon. Selain itu, persentase kenaikan harga lahan pada setiap RW di kecamatan Gedebage rata-rata berada di atas 1000%. Penelitian ini dapat juga digunakan sebagai media informasi untuk pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait pengendalian harga lahan agar tidak terlampau jauh dari nilai atau harga yang telah ditetapkan berdasarkan NJOP. The increasing number of urban population causes the availability of land in the center of Bandung City to decrease so that the development of urban development spreads to suburban areas, one of which is in Gedebage District.. The availability of land in Gedebage District which is still quite large makes this area the location of Summarecon housing development. The presence of Summarecon housing has a significant impact on fluctuations in the value and price of surrounding land. The purpose of the study is to analyze how Summarecon housing development, how the influence of Summarecon housing development and its accessibility on changes in land value and price, and how Summarecon housing affects land price dynamics in Gedebage District. In this study, the method used is a quantitative method related to data collection and a GIS method, which is a buffer method related to data analysis. The result of this research is that the construction of Summarecon housing changes the use of land that was previously rice fields and townships becoming high-class housing cause an increase in land prices. There are 3 land price zones that refer to the outer boundary of Summarecon housing. Zone I with radius < 200 m from Summarecon housing has the highest land price range compared to other zones. This zone is the closest zone to Summarecon housing. In this zone, Summarecon's housing accessibility also affects land price differences. Zone II with a radius of 200-500 m from Summarecon housing. In this zone, Summarecon housing is still quite influential on the development of land prices. Meanwhile, zone III with a radius of > 500 m This zone is the outermost zone of Summarecon housing. In addition, the percentage of land price increase in each RW in Gedebage sub-district is above 1000% on average. This research can also be used as a recommendation information for the government in making policies related to controlling land prices so as not to exceed too far from the value or price that has been set based on NJOP.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_articles&hl=id&imq=FAJAR+RAYHAN&authuser=1# ID SINTA Dosen Pembimbing: Lili Somantri: 5995390 Nandi: 257576
Uncontrolled Keywords: Perumahan Summarecon, Nilai dan Harga Lahan, Metode Buffer Summarecon Housing, Land Value and Price, Buffer Method
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi
Depositing User: Fajar Rayhan
Date Deposited: 26 Feb 2024 08:18
Last Modified: 13 Mar 2024 02:26
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/115630

Actions (login required)

View Item View Item