KIPRAH MOCHTAR KUSUMAATMADJA SEBAGAI MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1978-1988

Aprizal Rama Hendrayanto, - (2024) KIPRAH MOCHTAR KUSUMAATMADJA SEBAGAI MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1978-1988. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SEJ_1800220_Title.pdf

Download (523kB)
[img] Text
S_SEJ_1800220_Chapter1.pdf

Download (289kB)
[img] Text
S_SEJ_1800220_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (214kB)
[img] Text
S_SEJ_1800220_Chapter3.pdf

Download (249kB)
[img] Text
S_SEJ_1800220_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (422kB)
[img] Text
S_SEJ_1800220_Chapter5.pdf

Download (49kB)
[img] Text
S_SEJ_1800220_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (524kB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini di awali dengan ketertarikan penulis atas kasus yang tengah hangat terjadi dalam kawasan Laut Natuna yang diklaim oleh Tiongkok sebagai wilayah teritorialnya. Padahal klaim Tiongkok meyalahi hasil dari United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) tahun 1982. Indonesia sendiri merupakan negara yang meratifikasi hasil dari konvensi tersebut. Seorang tokoh bangsa bernama Mochtar Kusumaatmadja merupakan tokoh penting yang penulis kaji dalam penelitian karena secara historis banyak melakukan upaya untuk memperjuangkan kedaulatan wilayah Indonesia ketika beliau menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia untuk dua periode, yaitu pada 1978-1983 dan 1983-1988. Tujuan dari pengkajian terhadap tokoh Mochtar Kusumaatmadja sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia sebagai berikut: (1) Mengetahui kiprah Mochtar Kusumaatmadja sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia dalam United Nation Convention on the Law of the Sea; (2) Mengetahui kiprah Mochtar Kusumaatmadja sebagai Menteri Luar Negeri Repubik Indonesia dalam melakukan soft power diplomacy; dan (3) Mengetahui kiprah Mochtar Kusumaatmadja dalam menyelesaikan serangkaian konflik pada era Perang Dingin. Peneltian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari, heusistiek, kritiek, Auffassung (interpretasi) dan Dahrstelling (historiografi) dengan teknik penelitian studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya keberhasilan Mochtar Kusumaatmadja dalam menetapkan wilayah teritorial Indonesia meski demikian tantangan datang dari negara-negara maritim besar seperti Amerika Serikat dan Inggris. Kemudian ditemukan juga keberhasilan penyelenggaraan rangkaian kegiatan budaya dan kuliner Nusantara di Amerika Serikat sebagai bentuk soft power diplomacy Indonesia. Temuan terakhir terkait penyelesaian serangkaian konflik di kawasan Asia Tenggara seperti konflik Vietnam di Kamboja dengan cocktail party serta upaya penyelesaian konflik di Timor Timur. This research begins with the author's interest in the ongoing and heated case in the Natuna Sea region, claimed by China as its territorial waters. However, China's claim contradicts the results of the United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) in 1982. Indonesia itself is a country that has ratified the results of this convention. A national figure named Mochtar Kusumaatmadja is an important figure that the author examines in this research because historically, he has made many efforts to fight for Indonesia's sovereignty when he served as the Minister of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia for two periods, namely from 1978 to 1983 and from 1983 to 1988. The objectives of studying Mochtar Kusumaatmadja as the Minister of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia are as follows: (1) To understand Mochtar Kusumaatmadja's role as the Minister of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia in the United Nations Convention on the Law of the Sea; (2) To understand Mochtar Kusumaatmadja's role as the Minister of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia in conducting soft power diplomacy; and (3) To understand Mochtar Kusumaatmadja's role in resolving a series of conflicts during the Cold War era. This study uses historical research methods consisting of heuristic, critical, interpretation, and historiography with the literature study research technique. The results of this research include the discovery of Mochtar Kusumaatmadja's success in establishing Indonesia's territorial waters, despite challenges from major maritime countries such as the United States and the United Kingdom. It is also found that the implementation of a series of cultural and culinary activities in the United States is a form of Indonesia's soft power diplomacy success. The final findings relate to the resolution of a series of conflicts in the Southeast Asian region, such as the Vietnam conflict in Cambodia with a cocktail party and efforts to resolve conflicts in East Timor.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=J9oQkPgAAAAJ&hl=id ID SINTA Dosen Pembimbing: Nana Supriatna: 5993532 Suwirta: 5977199
Uncontrolled Keywords: Mochtar Kusumaatmadja, UNCLOS, Soft Power Diplomacy, Perang Dingin
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
J Political Science > JZ International relations
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Aprizal Rama Hendrayanto
Date Deposited: 20 Mar 2024 06:39
Last Modified: 20 Mar 2024 06:39
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/115617

Actions (login required)

View Item View Item