ANALISIS KESALAHAN PEMBENTUKAN FRASA PADA CERITA FIKSI SISWA KELAS V SDN CIBADAK IV SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS CERITA FIKSI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Belinda Harfiani, - (2024) ANALISIS KESALAHAN PEMBENTUKAN FRASA PADA CERITA FIKSI SISWA KELAS V SDN CIBADAK IV SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS CERITA FIKSI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PGSD_2003696_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)
	Text S_PGSD_2003696_Chapter1.pdf Download (204kB)
	Text S_PGSD_2003696_Tittle.pdf Download (346kB)
	Text S_PGSD_2003696_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (327kB)
	Text S_PGSD_2003696_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_PGSD_2003696_Chapter3.pdf Download (199kB)
	Text S_PGSD_2003696_Chapter5.pdf Download (128kB)

Abstract

Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar merupakan pelajaran yang sangat penting dimana siswa akan mempelajari bahasa yang merupakan salah satu alat pemersatu bangsa. Namun, pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar menghadapi banyak keterbatasan pada pelaksanaannya termasuk dalam hal durasi dari pembelajaran bahasa Indonesia yang dapat terbilang singkat. Hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya atau ditemukannya kesalahan dalam berbahasa pada siswa khususnya di jenjang sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan agar diketahuinya kesalahan pembentukkan frasa, daerah rawan kesalahan pembentukan frasa pada cerita fiksi yang ditulis oleh siswa kelas V di SDN Cibadak IV dan dihasilkannya media pembelajaran menulis cerita fiksi bagi siswa kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan analisis kesalahan berbahasa yang berupa prosedur atau langkah-langkah yang peneliti tempuh untuk menganalisis kesalahan berbahasa, dengan enam langkah analisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan sinkronis. Berdasarkan hasil analisis dari 21 cerita fiksi, terdapat 350 kesalahan pembentukan frasa. Kesalahan pembentukan frasa pada penelitian ini diklasifikasi menjadi tiga yaitu kesalahan pembentukan frasa eksosentris, endosentris, dan numeralia. Kesalahan yang paling banyak terjadi pada pembentukan frasa endosentris dengan frekuensi sebanyak 307 dan tingkat kesalahan 87.7%. Sejalan dengan hal tersebut daerah paling rawan kesalahan pembentukan frasa terjadi pada pembentukan frasa endosentris sebanyak 15.6%. Dengan demikian, berdasarkan hasil analisis penelitian dikembangkan sebuah media pembelajaran menulis cerita fiksi berupa KARSA sebagai alternatif media pembelajaran bahasa Indonesia di kelas V sekolah dasar. Learning Indonesian in elementary school is a very important lesson where students will learn the language which is a tool to unify the nation. However, Indonesian language learning in elementary schools faces many limitations in its implementation, including the duration of Indonesian language learning which can be said to be short. This is one of the causes of the occurrence or discovery of language errors in students, especially at the elementary school level. This research aims to identify phrase formation errors, areas prone to phrase formation errors in fiction stories written by class V students at SDN Cibadak IV and to produce learning media for writing fiction stories for class V elementary school students. This research uses language error analysis in the form of procedures or steps that researchers take to analyze language errors, with six analysis steps. This research uses a synchronic approach. Based on the results of the analysis of 21 fiction stories, there were 350 phrase formation errors. Phrase formation errors in this study were classified into three, namely exocentric, endocentric and numeralia phrase formation errors. The most common errors occurred in the formation of endocentric phrases with a frequency of 307 and an error rate of 87.7%. In line with this, the area most prone to phrase formation errors occurs in endocentric phrase formation at 15.6%. Thus, based on the results of research analysis, a learning media for writing fiction stories was developed in the form of KARSA as an alternative Indonesian language learning media in class V elementary schools.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=vbAMv4kAAAAJ
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	UPI Kampus Serang > PGSD UPI Kampus Serang
Depositing User:	Belinda Harfiani
Date Deposited:	25 Apr 2024 03:10
Last Modified:	25 Apr 2024 03:10
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/115583

Actions (login required)

View Item