KARAKTERISTIK BIOEKOLOGI RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PERAIRAN TELUK BANTEN

Pricilla Ananda Rizkya, - (2023) KARAKTERISTIK BIOEKOLOGI RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PERAIRAN TELUK BANTEN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PKP_1902594_Title.pdf Download (710kB)
	Text S_PKP_1902594_Chapter 1.pdf Download (57kB)
	Text S_PKP_1902594_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (686kB)
	Text S_PKP_1902594_Chapter 3.pdf Download (269kB)
	Text S_PKP_1902594_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (370kB)
	Text S_PKP_1902594_Chapter 5.pdf Download (40kB)
	Text S_PKP_1902594_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)

Abstract

Teluk Banten merupakan salah satu lokasi penangkapan rajungan. Rajungan ini sangat diminati oleh konsumen. Hal ini dapat menyebabkan overfishing, hasil tangkapan yang tidak melihat kelayakan dan kondisi habitat rajungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lebar dan berat rajungan, jumlah Jantan dan betina yang tertangkap, serta parameter kualitas air habitat rajungan. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah jantan mencapai 354 ekor dan betina 193 ekor. Pertumbuhan rajungan jantan dan betina bersifat alometrik positif dengan nilai slope (b) rajungan jantan memiliki persamaan W = 4.338L-3.86E2 dan rajungan betina dengan nilai slope (b) memiliki persamaan W = 4.702L-4.19E2. Hal ini menunjukkan bahwa berat rajungan lebih cepat daripada pertumbuhan lebar karapas karena rajungan merupakan salah satu spesies yang tidak bermigrasi sehingga berat rajungan tidak berkurang akibat migrasi. Ukuran lebar karapas Jantan dan betina yang terbesar adalah 142 mm dan yang terkecil adalah 89 mm. Berat rajungan yang terbesar adalah 340 gram dan terendah adalah 35 gram. Parameter kualitas perairan habitat rajungan dengan suhu mencapai 29°C - 30°C, salinitasnya mencapai 25 ppt - 28 ppt, dan pH air 8,0 - 8.9. kualitas air pada keadaan yang optimum dan masih layak untuk hidup dan berkembang biak. Banten Bay is one of the crab fishing locations. This crab is very popular with consumers. This can lead to overfishing, catches that do not take into account the suitability and condition of the crab habitat. The aim of this research is to determine the relationship between the width and weight of crab, the number of males and females caught, and the water quality parameters of the crab habitat. The research method used was purposive sampling. The results of the analysis showed that the number of males reached 354 individuals and 193 females. The growth of male and female crabs is positive allometric with a slope value (b). Male crabs have the equation W = 4.338L-3.86E2 and female crabs with a slope value (b) have the equation W = 4.702L-4.19E2. This shows that the weight of the crab is faster than the growth of carapace width because the crab is a species that does not migrate so the weight of the crab does not decrease due to migration. The largest carapace width for males and females is 142 mm and the smallest is 89 mm. The weight of the largest crab is 340 grams and the lowest is 35 grams. Water quality parameters for crab habitat include temperatures reaching 29°C - 30°C, salinity reaching 25 ppt - 28 ppt, and water pH 8.0 - 8.9. Water quality is in optimum condition and is still suitable for life and reproduction.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=nkGHx0AAAAAJ SINTA ID AGUNG SETYO SASONGKO : 6692607 SINTA ID AHMAD SATIBI : 6746211
Uncontrolled Keywords:	Rajungan, Ukuran rajungan, Paremeter Kualitas Air, Perairan Teluk Banten Crab, Size of Crab, Water Quality Parameters, Banten Bay
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	UPI Kampus Serang > S1 Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Depositing User:	Pricilla Ananda Rizkya
Date Deposited:	23 Apr 2024 04:13
Last Modified:	23 Apr 2024 04:13
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/115090

Actions (login required)

View Item