IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA PADA PROYEK BENDUNGAN MENGGUNAKAN METODE JSA DAN HIRADC: Studi Kasus Pembangunan Spillway Bendungan Sadawarna Subang

Fariz Abdurrasyid, - (2023) IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA PADA PROYEK BENDUNGAN MENGGUNAKAN METODE JSA DAN HIRADC: Studi Kasus Pembangunan Spillway Bendungan Sadawarna Subang. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_TS_1807057_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_TS_1807057_Chapter1.pdf

Download (144kB)
[img] Text
S_TS_1807057_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (737kB)
[img] Text
S_TS_1807057_Chapter3.pdf

Download (468kB)
[img] Text
S_TS_1807057_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (623kB)
[img] Text
S_TS_1807057_Chapter5.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (253kB)
[img] Text
S_TS_1807057_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (518kB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Umumnya pembangunan proyek konstruksi mengandung unsur kecelakaan kerja yang tinggi. Tercatat jumlah kecelakaan kerja di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Salah satu jenis pekerjaan konstruksi adalah pekerjaan pengecoran jembatan spillway bendungan Sadawarna Subang. Penulis melakukan penilitian ini dengan tujuan untuk: (1) mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko pada pekerjaan pengecoran jembatan spillway menggunakan JSA, (2) menilai tingkat bahaya, risiko dan nilai potensi bahaya pada pekerjaan pengecoran jembatan spillway menggunakan HIRADC, dan (3) mengetahui dan memastikan terlaksananya upaya pengendalian risiko pekerjaan pengecoran jembatan spillway. Metode yang digunakan adalah metode semi kualitatif yang menggabungkan metode Hazard Identification, Risk Assesment and Determining Control (HIRADC) dan Job Safety Analysis (JSA). Data kualitatif yang terkumpul kemudian diberikan nilai sesuai dengan skala-skala deskripsi yang tidak mesti menggambarkan besarnya kemungkinan dan konsekuensi yang sesungguhnya. Hasil penelitian dengan metode JSA menunjukkan bahwa terdapat banyak risiko atau bahaya yang ada pada setiap pekerjaan, dimulai dari pekerjaan persiapan hingga pekerjaan finishing. Sementara itu hasil penelitian dengan metode HIRADC menunjukkan bahwa penyebab tingkat tinggi atau rendahnya suatu risiko tergantung pada jenis pekerjaan, metode kerja, tenaga yang kompeten di bidangnya, menjalankan SOP yang dirancang pada perencanaan proyek tersebut, rambu-rambu K3, penggunaan APD serta menjaga lingkungan kerja tetap rapih dan bersih agar terwujudnya kenyamanan saat bekerja. Kesimpulan dari penelitian ini dengan menggunakan metode HIRADC dan JSA adalah terdapat banyak jenis dan sumber bahaya pada pekerjaan pengecoran jembatan spillway bendungan Sadawarna Subang dengan tingkat katergori yang berbeda-beda, dengan rencana tindak pengendalian risiko yang dilakukan pada penelitian ini sesuai dengan hierarki K3 yaitu dengan cara kontrol teknik, administrasi, dan alat pelindung diri (APD). In general, building a construction project contains elements of high work accidents. It is noted that the number of work accidents in Indonesia has continued to increase in the last five years. One type of construction work is casting the Sadawarna Dam Subang spillway bridge. The author conducted this research with the aim of (1) identifying potential hazards and risks in spillway bridge casting work using JSA, (2) assessing the level of hazard, risk, and potential hazard value in spillway bridge casting work using HIRADC, and (3) knowing and ensure the implementation of risk control efforts for spillway bridge casting works. The semi-qualitative method combines the Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control (HIRADC), and Job Safety Analysis (JSA) methods. The collected qualitative data is then given a value according to descriptive scales, which do not necessarily describe the magnitude of the real possibilities and consequences. The research results using the JSA method show that many risks or hazards exist in every job, from preparatory work to finishing work. Meanwhile, the results of research using the HIRADC method show that the cause of a high or low level of risk depends on the type of work, work methods, personnel who are competent in their fields, implementing SOPs designed for the project planning, K3 signs, use of personal protective equipment, and maintaining the work environment, as well as keep it neat and clean for comfort while working. The conclusion from this study using the HIRADC and JSA methods is that there are many types and sources of hazard in the casting of the Sadawarna Subang dam spillway bridge with different levels of categories, with the risk control action plan carried out in this study by the K3 hierarchy, namely by engineering controls, administration, and personal protective equipment.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID Sinta Dosen Pembimbing: 5999919 DEWI YUSTIARINI
Uncontrolled Keywords: Hazards Identification Risk Assessment and Determining Control, Job Safety Analysis, potensi bahaya, jembatan spillway bendungan Sadawarna. Hazards Identification Risk Assessment and Determining Control, Job Safety Analysis, potential hazard, Sadawarna dam spillway bridge.
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Fariz Abdurrasyid
Date Deposited: 29 Jan 2024 07:13
Last Modified: 29 Jan 2024 07:13
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/114678

Actions (login required)

View Item View Item