Muhammad Fajri Permana, - (2023) PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC SINGLE LEG HOP TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASS PEMAIN SEPAKBOLA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PKO_1904621_Title.pdf Download (699kB) |
|
Text
S_PKO_1904621_Chapter1.pdf Download (634kB) |
|
Text
S_PKO_1904621_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (693kB) |
|
Text
S_PKO_1904621_Chapter3.pdf Download (510kB) |
|
Text
S_PKO_1904621_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (524kB) |
|
Text
S_PKO_1904621_Chapter5.pdf Download (428kB) |
|
Text
S_PKO_1904621_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Plyometric merupakan bentuk latihan kondisi fisik yang sangat populer dan dalam pelaksanaan latihan plyometric ini yaitu melakukan lompat secara dinamis dengan menggunakan berat badan tubuh sendiri, plyometric didefinisikan sebagai latihan yang memungkinkan otot untuk mencapai kekuatan maksimum dalam waktu yang sesingkat mungkin, plyometric dilakukan dengan sengaja untuk meningkatkan kemampuan atlet, yang merupakan perpaduan antara kecepatan dan kekuatan yang merupakan perwujudan dari daya ledak atau power. Dalam penelitian ini plyometric yang digunakan adalah plyometric single leg hop (melompat dengan satu kaki) yang merupakan bentuk latihan plyometric dengan cara melompat hanya dengan menggunakan satu kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan plyometric single leg hop terhadap kemampuan long pass pemain sepakbola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experiment dengan menggunakan desain penelitian Pretest-Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SSB Bina Pakuan Bandung U17. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni sebanyak 18 siswa. Instrumen penelitian menggunakan Bobby Charlton long pass test atau tes passing lambung dari Bobby Charlton dalam buku Mielke (2007, hlm 26). Analisis data terhadap hasil penelitian menggunakan uji statistik parametrik dengan uji Shapiro-Wilk, Levene test, Paired sample T-Test. Dengan bantuan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok eksperimen terhadap kemampuan long pass dengan peningkatan dari rata-rata 147,78 menjadi 171,11 atau sebesar 16%, serta hasil analisis data kelompok kontrol diperoleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan pada kelompok kontrol kerhadap kemampuan long pass dengan peningkatan dari rata-rata 151,11 menjadi 160,00 atau hanya sebesar 6%. Plyometricsis a form of physical conditioning exercise that is very popular and inthe implementation of training plyometrics This means jumping dynamically with using your own body weight, plyometrics is defined as an exercise that allows a muscle to reach maximum strength within a specified amount of time as short as possible, plyometrics carried out deliberately to improve the athlete's ability, which is a combination of speed and strength which is a manifestation of explosive power. In this research plyometrics which used is plyometric single leg hop (jumping on one leg) which is a form of exercise plyometrics by jumping just by using one leg. This research aims to determine the effect of exercise plyometrics single leg hop to ability long pass soccer player. The method used in this research is true experiment by using a research design Pretest-Posttest Control Group Design.The population in this study were SSB Bina Pakuan Bandung U17 students. The sampling technique used is total sampling, so the sample used in this research was 18 students. The research instrument used the Bobby Charlton long pass test or Bobby Charlton's gastric passing test in Mielke's book (2007, p. 26). Data analysis of research results used parametric statistical tests with the Shapiro-Wilk test, Levene test, Paired sample T Test. With the help of the SPSS application. Based on the results of data analysis, research results were obtainedwhich showed that there was a significant influence in the experimental group on ability long pass with an increase from an average of 147.78 to 171.11 or 16%, as well as the results of the control group data analysis obtained by research results which showed that there was an insignificant influence in the control group on long pass ability with an increase from an average of 151,11 to 160,00 or only 6% .
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Alen Rismayadi : 6682218 Yudi Nurcahya : 6141059 |
Uncontrolled Keywords: | sepakbola, plyometric, long pass |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kepelatihan |
Depositing User: | - Muhammad Fajri Permana |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 07:55 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 07:55 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/114551 |
Actions (login required)
View Item |