Reni Nuraeni Susilawati, - (2024) TRANSMISI KESENIAN CALUNG TARAWANGSA DI CIBALONG, TASIKMALAYA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PSN_ 2002129_Title.pdf Download (408kB) |
|
Text
T_PSN_ 2002129_Chapter1.pdf Download (63kB) |
|
Text
T_PSN_ 2002129_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (484kB) |
|
Text
T_PSN_ 2002129_Chapter3.pdf Download (177kB) |
|
Text
T_PSN_ 2002129_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
|
Text
T_PSN_ 2002129_Chapter5.pdf Download (45kB) |
|
Text
T_PSN_ 2002129_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Transmisi kesenian Calung Tarawangsa sebagai upaya pembentukan karakter masyarakat dalam menghadapi arus globalisasi. Hal tersebut sebagai salah satu cara agar nilai-nilai leluhur tetap kokoh terjaga dan tertanam sehingga eksistensi suatu budaya tetap lestari sehingga menumbuhkan rasa cinta dan nilai-nilai kebudayaan pada generasi penerus. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: 1) mengkaji nilai-nilai kesenian Calung Tarawangsa; 2) mengetahui proses transmisi kesenian Calung Tarawangsa; dan 3) mengkaji faktor dan dampak yang memengaruhi keberlangsungan transmisi kesenian Calung Tarawangsa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan dua pendekatan penelitian untuk menggambarkan secara sistematis, menganalisis data dengan tepat dan menyajikan hasil dalam bentuk yang jelas dan terperinci tentang bagaimana transmisi kesenian Calung Tarawangsa di Cibalong, Tasikmalaya. Pendekatan multidisiplin digunakan untuk memperoleh berbagai sudut pandang dan interpretasi mengenai fenomena tersebut. Selain itu, dengan pendekatan kualitatif, peneliti memperoleh informasi yang detail dan mendalam mengenai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenian Calung Tarawangsa merupakan kearifan lokal yang kaya akan nilai-nilai yang dapat menjadi implikasi positif untuk melahirkan sikap cinta budaya dan seni pada masyarakat. Kesenian ini telah mengalami perubahan atau pasang surut dalam berbagai periode selama keberadaanya, namun eksistensinya masih dipertahankan. Sebagai kekayaan kearifan lokal, kesenian ini harus ditransmisikan salah satunya dengan pola pewarisan horizontal, di mana sebagian besar pengetahuan tentang Calung Tarawangsa disampaikan secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Adapun faktor dan dampak yang memengaruhi pola transmisi kesenian Calung Tarawangsa ini antara lain: 1) faktor lingkungan; 2) kondisi ekonomi; 3) sosial budaya; dan 4) peran pendukung. The transmission of Calung Tarawangsa is an effort to shape the character of society while facing the flow of globalization. This is one way to ensure that ancestral values are firmly maintained and ingrained so that the existence of a culture remains sustainable, thus fostering a sense of love and cultural values in future generations. This research was conducted with the aim of: 1) examining the artistic values of Calung Tarawangsa; 2) knowing the transmission process of Calung Tarawangsa; and 3) examining the factors and impacts that influence the continuity of the transmission of Calung Tarawangsa. This research uses a descriptive analysis method with two research approaches to describe systematically, analyse the data precisely, and present the results in a clear and detailed form about how the Calung Tarawangsa is transmitted in Cibalong, Tasikmalaya. Through a multidisciplinary approach, researchers utilise various scientific disciplines to obtain various points of view and interpretations about the phenomenon, while with a qualitative approach, researchers obtain detailed and in-depth information about the research subject. The results of the research show that Calung Tarawangsa is local wisdom that is rich in values, which can have positive implications for giving birth to an attitude of love for culture and art in society. This art has experienced changes or ups and downs in various periods during its existence, but its existence is still maintained. As a wealth of local wisdom, this art must be transmitted using a horizontal inheritance pattern, where most of the knowledge about Calung Tarawangsa is passed on orally from one generation to the next. The factors and impacts that influence the transmission pattern of Calung Tarawangsa include: 1) environmental factors; 2) economic conditions; 3) socio-cultural factors; and 4) supporting roles.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Uus Karwati: 5993491 Yudi Sukmayadi: 6100381 |
Uncontrolled Keywords: | Kesenian, Transmisi, Calung Tarawangsa Arts, Transmission, Calung Tarawangsa |
Subjects: | L Education > L Education (General) M Music and Books on Music > M Music |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Seni S-2 |
Depositing User: | Reni Nuraeni Susilawati |
Date Deposited: | 17 May 2024 01:04 |
Last Modified: | 17 May 2024 01:04 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/114390 |
Actions (login required)
View Item |