JENIS DAN DISTRIBUSI KATAK PADA BLOK PEMANFAATAN DI TAMAN HUTAN RAYA Ir. H. DJUANDA, BANDUNG, JAWA BARAT

Ardissa Ramadhani Asadillaputri, - (2023) JENIS DAN DISTRIBUSI KATAK PADA BLOK PEMANFAATAN DI TAMAN HUTAN RAYA Ir. H. DJUANDA, BANDUNG, JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_BIO_1909897_Title.pdf Download (729kB)
	Text S_BIO_1909897_Chapter 1.pdf Download (136kB)
	Text S_BIO_1909897_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (390kB)
	Text S_BIO_1909897_Chapter 3.pdf Download (948kB)
	Text S_BIO_1909897_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_BIO_1909897_Chapter 5.pdf Download (59kB)
	Text S_BIO_1909897_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (184kB)

Abstract

Sebagai negara dengan megabiodiversitas terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak spesies hewan dan tingkat endemisme atau keunikan ekologi yang tinggi. Salah satu hewan yang memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di sekitarnya adalah katak. Untuk melindungi jenis satwa tertentu, langkah-langkah konservasi tertentu termasuk studi keanekaragaman dan inventarisasi fauna. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data inventarisasi jenis dan titik kemunculan katak yang ditemukan di blok pemanfaatan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Inventarisasi menggunakan metode Visual Encounter Survey (VES) yang dipadukan dengan Riverbank Cruising dengan bantuan Global Positioning System (GPS) untuk menandai titik kemunculan katak. Peta kemunculan kemudian dibuat menggunakan perangkat lunak ArcMap. Ditemukan tujuh genus dengan delapan spesies pada lokasi penelitian. Jenis katak Fejervarya, Leptobrachium, dan Microhyla cenderung ditemukan di tanah dan bebatuan. Sementara jenis Ranidae, termasuk Odorrana hosii, Hylarana chalconota, Hylarana erythraea, dan Huia masonii, serta familia Rhacophoridae yaitu Rhacophorus reinwardtii, ditemukan di daerah dengan lebih banyak pepohonan. Terdapat lebih banyak jenis katak di daerah dengan kelembaban yang lebih tinggi daripada di daerah dengan kelembaban yang lebih rendah. Indonesia, as one of the nations with the most megabiodiversity in the world, is a home to a wide variety of animal species as well as a high degree of endemism, or ecological uniqueness. Frogs are one of the creatures that is essential to preserving the equilibrium of the ecosystem. Specific conservation strategies, such as fauna inventories and diversity assessments, are in place to safeguard particular wildlife. This research was conducted to obtain inventory data on the genera and emergence points of frogs found in the utilization block of Ir. H. Djuanda Forest Park. The Visual Encounter Survey (VES) method and Riverbank Cruising are used in inventory, and the Global Positioning System (GPS) is used to indicate the locations of frog occurrences. ArcMap software is then used to build occurrence maps. At the research site, eight species from seven genera were found. The frog species Microhyla, Leptobrachium, and Fejervarya are typically found in rocky and terrestrial environments. Species belonging to the Rhacophoridae family, mainly Rhacophorus reinwardtii, and those belonging to the Ranidae family, such as Odorrana hosii, Hylarana chalconota, Hylarana erythraea, and Huia masonii, are found in places with a higher concentration of trees. Greater humidity levels are associated with a greater diversity of frog species than lower humidity levels.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing: Tina Safaria Nilawati: 6798289 Saefudin: 6721267
Subjects:	Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan)
Depositing User:	Ardissa Ramadhani Asadillaputri
Date Deposited:	11 Jan 2024 07:54
Last Modified:	11 Jan 2024 07:54
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/114255

Actions (login required)

View Item