PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PERSETUJUAN DALAM KEKERASAN BERBASIS GENDER PADA SISWA TUNANETRA TINGKAT SMPLB DI SLB N A PAJAJARAN

Akbar Paujiana, - (2023) PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PERSETUJUAN DALAM KEKERASAN BERBASIS GENDER PADA SISWA TUNANETRA TINGKAT SMPLB DI SLB N A PAJAJARAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PKH_1908030_Title.pdf Download (680kB)
	Text S_PKH_1908030_Chapter 1.pdf Download (241kB)
	Text S_PKH_1908030_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (375kB)
	Text S_PKH_1908030_Chapter 3.pdf Download (432kB)
	Text S_PKH_1908030_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (323kB)
	Text S_PKH_1908030_Chapter 5.pdf Download (217kB)
	Text S_PKH_1908030_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB)

Abstract

Salah satu dampak dari ketunanetraan adalah terhambatnya interaksi dengan lingkungan sehingga menjadikan terbatasnya informasi tentang konsep persetujuan dalam kekerasan berbasis gender. Siswa tunanetra di SLB N A Pajajaran memiliki pemahaman yang rendah mengenai konsep persetujuan dalam kekerasan berbasis gender. Konsep persetujuan dalam kekerasan berbasis gender perlu diberikan kepada setiap orang, termasuk siswa tunanetra agar tidak menadi korban atau bahkan pelaku kekerasan seksual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran terkait seberapa besar pengaruh metode pembelajaran bermain peran dapat meningkatkan pemahaman konsep persetujuan dalam kekerasan berbasis gender pada siswa tunanetra tingkat SMPLB di SLB N A Pajajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain one group pretest posttest. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pemahaman konsep persetujuan dalam kekerasan berbasis gender dengan menggunakan instrumen yang sudah diuji validasi oleh tiga ahli dan sudah dilakukan uji reliabilitas. Hasil penelitian diketahui bahwa metode pembelajaran bermain peran mempengaruhi pemahaman siswa tunanetra tingkat SMPLB di SLB N A Pajajaran tentang konsep persetujuan dalam kekerasan berbasis gender. Saat pretest didapatkan skor rata-rata 14,6 setelah diberikan perlakuan dan dilakukan posttest rata-rata skor yang didapatkan adalah 23, selisih antara skor pretest dan posttest sebesar 8,3 atau 30,7%. Dapat dikatakan bahwa pemahaman siswa tunanetra tingkat SMPLB di SLB N A Pajajaran meningkat sebesar 30,7% setelah diberikan perlakuan berupa metode pembelajaran bermain peran. One of the impacts of visual impairment is hampered interaction with the environment, resulting in limited information about the concept of consent in gender-based violence. Students with visual impairment at SLB N A Pajajaran have a low understanding of the concept of consent in gender-based violence. The concept of consent in gender-based violence needs to be given to everyone, including blind students, so that they do not become victims or even perpetrators of sexual violence. The aim of this research is to provide an overview of how much influence the role-playing learning method can have in increasing understanding of the concept of consent in gender-based violence among students with visual impairment at intermediate school level at SLB N A Pajajaran. The research method used was pre-experimental with a one group pretest posttest design. The data collection used in this research is a test of understanding the concept of consent in gender-based violence using an instrument that has been validated by three experts and has been tested for reliability. The research results show that the role-playing learning method influences the understanding of students with visual impairment at intermediate school level at SLB N A Pajajaran about the concept of consent in gender-based violence. During the pretest, an average score of 14.6 was obtained after being given treatment and during the posttest, the average score obtained was 23, the difference between the pretest and posttest scores was 8.3 or 30.7%. It can be said that the understanding of students with visual impairment at intermediate school level at SLB N A Pajajaran increased by 30.7% after being given treatment in the form of a role-playing learning method.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing: Juhanaini: 6124940 Setyo Wahju Wibowo: 6682158
Uncontrolled Keywords:	metode pembelajaran bermain peran, konsep persetujuan, kekerasan berbasis gender, siswa tunanetra role-playing learning method, concept of consent, gender-based violence, student with visual impairment
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User:	Akbar Paujiana
Date Deposited:	10 Jan 2024 01:35
Last Modified:	10 Jan 2024 01:35
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/114243

Actions (login required)

View Item