Sembiring, Ibastanta (2014) PENGARUH MODEL KOOPERATIF TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP PENINGKATAN KERJASAMA, KREATIFITAS, DAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA TUNARUNGU. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_POR_1202642_Title.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
T_POR_1202642_Table_of_content.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text
T_POR_1202642_Abstract.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
T_POR_1202642_Chapter1.pdf Download (254kB) | Preview |
|
Text
T_POR_1202642_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (382kB) |
||
|
Text
T_POR_1202642_Chapter3.pdf Download (252kB) | Preview |
|
Text
T_POR_1202642_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (377kB) |
||
|
Text
T_POR_1202642_Chapter5.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
T_POR_1202642_Bibliography.pdf Download (274kB) | Preview |
|
Text
T_POR_1202642_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (512kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji pengaruh model pembelajaran team games tournament (TGT) terhadap peningkatan kreatifitas, kerjasama, keterampilan bermain sepakbola pada siswa tunarungu. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian adalah pre test and post test desain. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SLB Negeri Cicendo dan sampelnya adalah siswa kelas X (Sepuluh) berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen pada penelitan ini adalah instrumen kreatifitas menggunakan penelitian dari Juliantine (2010, hlm. 153). Instrumen kerjasama menggunakan penelitian dari Baron dan Byane (2000, hlm. 34), dan instrumen keterampilan bermain sepak bola menggunkan GPAI (Game Performance Assessment Instrument Components) Metzler (2000, hlm. 363). Hasil Penelitian bahwa pengaruh model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) terhadap kreatifitas adalah t hitung (2,182) lebih besar dari t tabel (2,101) maka Hi diterima, hal ini berarti model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan kreatifitas. Kemudian pengaruh model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) terhadap kerjasama dengan nilai t hitung (2,319) lebih besar dari t tabel (2,101) maka Hi diterima, artinya model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan kerjasama. Selanjutnya pengaruh model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) terhadap keterampilan bermain sepakbola nilai t hitung (2,188) lebih besar dari t tabel dengan nilai (2,101) maka Hi diterima, berarti model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan keterampilan bermain sepakbola. Untuk mengetahui perbedaan antar variabel diketahui nilai P value (sig.) = 0.000. Karena p value (Sig.) < 0.05 maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antar Model Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dan Model Pembelajaran Konvensional terhadap Skor Rata-rata Kreatifitas, Kerjasama, dan keterampilan bermain sepakbola pada siswa tunarungu. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) terhadap kreatifitas, kerjasama, dan keterampilan bermain sepakbola pada siswa tunarungu. Kemudian terdapat perbedaan Model Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dan Model Pembelajaran Konvensional terhadap Skor Rata-rata kreatifitas, kerjasama, dan keterampilan
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | TPOR SEM p-2014 |
Uncontrolled Keywords: | MODEL KOOPERATIF, TEAM GAMES TOURNAMENT, KERJASAMA, KREATIFITAS, SEPAKBOLA SISWA TUNARUNGU |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S-2 |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 24 Sep 2014 02:55 |
Last Modified: | 24 Sep 2014 02:55 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/11424 |
Actions (login required)
View Item |