Lafita Kaova Azyedara, - (2011) GRAFIT LIMBAH BATEREI TERDISPERSI CAIRAN IONIK-KRISTAL CAIR IONIK SEBAGAI SISTEM ELEKTROLIT REDOKS PADA SEL SURYA TERSENSITISASI ZAT WARNA (DYE SENSITIZED SOLAR CELL, DSSC). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_kim_0700266_table_of_content.pdf Download (264kB) |
|
Text
s_kim_0700266_chapter1.pdf Download (256kB) |
|
Text
s_kim_0700266_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (402kB) |
|
Text
s_kim_0700266_chapter3.pdf Download (339kB) |
|
Text
s_kim_0700266_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
s_kim_0700266_chapter5.pdf Download (240kB) |
|
Text
s_kim_0700266_bibliography.pdf Download (250kB) |
Abstract
Prototipe sel surya tersensitisasi zat warna (Dye Sensitized Solar Cell, DSSC) menggunakan komposit grafit terdispersi dalam cairan ionik 1,3-metil, oktil-1,2,3-benzotriazolium asetat dan kristal cair ionik cis-oleil-imidazolinium iodida sebagai sistem elektrolit redoks telah difabrikasi dan diuji kinerjanya. Fabrikasi sel surya dilakukan untuk mengetahuai pengaruh penambahan grafit limbah baterei terhadap sifat elektrokimia dan kinerja fotovoltaik elektrolit redoks. Sel surya dibuat dengan struktur sandwich, menggunakan dua elektroda yang mengapit elektrolit redoks. Sel Surya diuji dengam penyinaran menggunakan solar simulator 16,6 mW/cm2. Hasil pengujian konduktivitas menunjukkan konduktivitas komposit elektrolit sebesar 2,835 x 10-6 S/cm, 4,42 x 10-6 S/cm, 9,02 x 10-6 S/cm dan 5,416 x 10-6 S/cm, berurutan dengan persen grafit 0%, 0,01%, 0,05% dan 0,1%. Hasil pengujian sel surya memperlihatkan karakteristik kurva arus terhadap tegangan (I-V) yang cukup baik. Parameter keluaran untuk keempat elektrolit diantaranya tegangan rangkaian buka (VOC) sebesar 230 mV, 319 mV, 527mV dan 323 mV ; arus rangkaian pendek (ISC) sebesar 0,4541 x 10-4A, 2,319 x 10-4A, 2,549 x 10-4A dan 1,791 x 10-4A. Efisiensi sel surya (η) sebesar 0,02%, 0,198%, 0,203% dan 0,126% masing-masing untuk elektrolit dengan persen grafit 0%, 0,01%, 0,05% dan 0,1%. Dari hasil karakteristik kurva arus terhadap tegangan menunjukkan bahwa elektrolit dengan persen grafit sebesar 0,05% memiliki efisiensi sel yang paling tinggi. Hal ini dapat dihubungkan dengan grafit yang berfungsi sebagai material transpor elektron (EETM) untuk menguangi lamanya waktu difusi untuk I- dan I3- dalam elektrolit, dan juga untuk menstimulasi taranspor muatan serta katalis untuk reduksi I3-
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Budiman Anwar : 5978128 Ahmad Mudzakir : 5994127 |
Uncontrolled Keywords: | Dye Sensitized Solar Cell (DSSC), Elektrolit Redoks, Extended Electron Transfer Material (EETM), Grafit, dan Komposit Elektrolit. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Ferli pennita |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 04:48 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 04:48 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/112147 |
Actions (login required)
View Item |