UPAYA MENDAPATKAN MATERIAL GRAFENA MELALUI PROSES EKSFOLIASI GRAFIT MENGGUNAKAN CAIRAN IONIK BERBASIS KATION BENZOTRIAZOLIUM

Lingga Mutiara Putri, - (2011) UPAYA MENDAPATKAN MATERIAL GRAFENA MELALUI PROSES EKSFOLIASI GRAFIT MENGGUNAKAN CAIRAN IONIK BERBASIS KATION BENZOTRIAZOLIUM. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text s_kim_0703749_table_of_content.pdf Download (246kB)
	Text s_kim_0703749_chapter1.pdf Download (255kB)
	Text s_kim_0703749_chapter3.pdf Download (400kB)
	Text s_kim_0703749_chapter5.pdf Download (248kB)
	Text s_kim_0703749_bibliography.pdf Download (249kB)

Abstract

Telah dilakukan upaya mendapatkan material grafena melalui proses eksfoliasi grafit limbah baterai menggunakan cairan ionik berbasis kation benzotriazolium dengan tiga bahan baku grafit, yaitu grafit sintetik, grafit baterai baru, dan grafit limbah baterai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi cairan ionik garam benzotriazolium sebagai pelarut grafit dan membuat grafena dari grafit sebagai material yang memiliki konduktivitas tinggi untuk aplikasi pembuatan alat-alat modern. Studi pelarutan grafit dilakukan menggunakan cairan ionik 1,3-metiloktil-1,2,3-benzotriazolium asetat, [MOBzt]CH3COO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa [MOBzt]CH3COO memiliki kemampuan melarutkan grafit sintetik sebesar 0,03%, grafit baterai baru sebesar 0,02%, dan grafit limbah baterai sebesar 0,02%. Upaya mendapatkan material grafena dibuat menggunakan proses eksfoliasi dengan dua metode yaitu dengan cara pelarutan dan dengan cara sintesis elektrokimia. Material grafena dibuat menggunakan garam [MOBzt] CH3COO sebagai pelarut dan elektrolit. Hasil pengukuran EIS menunjukkan bahwa larutan [MOBzt]CH3COO dan grafit dari tiga sumber bahan baku memiliki nilai konduktivitas yang bervariasi yaitu, campuran [MOBzt]CH3COO dan grafit sintetik mampu menghantarkan listrik dengan nilai daya hantar ionik 11,14x10-6 S.cm-1, campuran [MOBzt]CH3COO dan grafit baterai baru mampu menghantarkan listrik dengan nilai daya hantar ionik 7,71x10-6 S.cm-1, dan campuran [MOBzt]CH3COO dan grafit limbah baterai mampu menghantarkan listrik dengan nilai daya hantar ionik 3,71x10-6 S.cm-1. Hasil dari kedua metode menunjukkan bahwa metode sintetis elektrokimia menghasilkan nilai daya hantar ionik lebih tinggi dibandingkan dengan metode pelarutan. Nilai daya hantar ionik yang diperoleh dari proses sintesis elektrokimia dengan bahan dasar grafit sintetik menghasilkan grafit hasil eksfoliasi dengan daya hantar ionik 12,32x10-6 S.cm-1, grafit baterai baru menghasilkan grafit hasil eksfoliasi dengan daya hantar ionik 7,94x10-6 S.cm-1, dan grafit limbah baterai menghasilkan grafit hasil eksfoliasi dengan daya hantar ionik 4,02x10-6. Hasil SEM memperlihatkan proses sintesis elektrokimia mampu menghasilkan material yang mendekati dengan grafena.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing: Ahmad Mudzakir : 5994127 Budiman Anwar : 5978128
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci: Cairan Ionik Benzotriazolium, Eksfoliasi, Elektrokimia, Grafena, Grafit.
Subjects:	Q Science > QD Chemistry
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan)
Depositing User:	Nazwa Azalia Sofianti
Date Deposited:	02 Nov 2023 09:15
Last Modified:	02 Nov 2023 09:15
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/112032

Actions (login required)

View Item