Yusi Yustikawati, - (2012) SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT CSZ-Na2CO3 (Calcia Stabilized-Natrium Karbonat) UNTUK ELEKTROLIT PADAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_fis_0800523_table_of_content.pdf Download (190kB) |
|
Text
s_fis_0800523_chapter1.pdf Download (465kB) |
|
Text
s_fis_0800523_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (718kB) |
|
Text
s_fis_0800523_chapter3.pdf Download (503kB) |
|
Text
s_fis_0800523_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (843kB) |
|
Text
s_fis_0800523_chapter5.pdf Download (187kB) |
|
Text
s_fis_0800523_bibliography.pdf Download (245kB) |
Abstract
Pada penelitian ini elektrolit padat SOFC dibuat dari keramik CSZ yang ditambah dengan Na2CO3 untuk mengetahui pengaruh penambahan Na2CO3 terhadap karakteristik keramik komposit CSZ-Na2CO3. Keramik komposit CSZ-Na2CO3 dibuat dengan mencampurkan serbuk ZrO2 dan CaO dengan masing-masing persen mol 86% dan 14%. Campuran ZrO2 dan CaO tersebut digerus selama 1 jam dan ditambahkan 2% PVA kemudian digerus kembali selama 15 menit. Campuran serbuk dipres menggunakan alat kompaksi manual selanjutnya disinter pada suhu 15000C/4 Jam. Hasil sinter digerus kembali selama 2 jam untuk memperoleh serbuk CSZ. Na2CO3 ditambahkan dengan tiga variasi komposi dalam persen mol CSZ: Na2CO3 yaitu 90%: 10%, 80%:20%, dan 70%:30%. Masing- masing komposisi dicampur dengan cara digerus selama 15 menit kemudian dibuat dalam bentuk pelet dengan cara dipres pada tekanan 4,68 ton/cm2 dan menggunakan cetakan pelet berdiameter 11 mm, selanjutnya disinter lagi pada suhu 600 a02;C/ 1 Jam. Hasil pelet keramik komposit CSZ-Na2CO3 kemudian dianalisis XRD dan hasil analisis menunjukkan tidak ada pengaruh penambahan Na2CO3 terhadap struktur kristal yang terbentuk. Setiap penambahan Na2CO3 memiliki dua fase CSZ yaitu kubik dan monoklinik. Struktur mikro yang dianalisis dengan SEM menunjukkan pengaruh penambahan Na2CO3 terhadap struktur mikro, secara visual bagian yang mengandung banyak Na2CO3 tampak mirip jarum. Kemudian pengukuran impedansi dilakukan dengan menggunakan LCR meter, setelah dilakukan pengolahan data diperoleh kesimpulan bahwa penambahan Na2CO3 berpengaruh terhadap sifat listrik keramik, hal ini menunjukkan semakin banyak Na2CO3 yang ditambahkan nilai konduktivitas ionik semakin meningkat. Besar konduktivitas ionik pada suhu 600 a02;C dari masing-masing komposisi CSZ: Na2CO3 90%:10%, 80%:20%, dan 70%:30% adalah 0,572 mS/cm, 0,743 mS/cm dan 1,120 mS/cm. Hasil ini menunjukkan bahwa keramik komposit CSZ-Na2CO3 dimungkinkan dapat menjadi bahan elektrolit padat SOFC yang beroperasi pada suhu rendah 600 a02;C.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Dani Gustaman : - lilik Hasanah : 5994035 |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: elektrolit padat, keramik, CSZ, Na2CO3, konduktivitas ionik |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Nazwa Azalia Sofianti |
Date Deposited: | 02 Nov 2023 08:33 |
Last Modified: | 02 Nov 2023 08:33 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/111834 |
Actions (login required)
View Item |