PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) SEBAGAI BENTUK PENYAJIAN PENUNTUN PRAKTIKUM ALTERNATIF UNTUK TOPIK HIDROLISIS

Nurul Rochmat, - (2010) PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) SEBAGAI BENTUK PENYAJIAN PENUNTUN PRAKTIKUM ALTERNATIF UNTUK TOPIK HIDROLISIS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_pkim_050023_bab_i.pdf

Download (259kB)
[img] Text
s_pkim_050023_bab_ii.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (318kB)
[img] Text
s_pkim_050023_bab_iii.pdf

Download (296kB)
[img] Text
s_pkim_050023_bab_iv.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (364kB)
[img] Text
s_pkim_050036_bab_v.pdf

Download (241kB)
[img] Text
s_pkim_050036_bibliography.pdf

Download (247kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian dengan judul “ Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai Bentuk Penyajian Penuntun Praktikum Alternatif untuk Topik Hidrolisis” ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara mengembangkan penuntun praktikum alternatif. Selain itu juga untuk mengetahui respon baik guru, dosen maupun siswa terhadap penuntun praktikum alternatif yang dikembangkan dan tingkat keterbacaannya. Penelitian dilakukan di kelas XI IPA salah satu MAN di kota Bandung. Metode yang digunakan adalah metode Penelitian dan Pengembangan atau Resesrch and Development (R&D). Langkah-langkah penelitian terdiri dari studi pendahuluan, pengembangan model, dan uji coba. Penuntun praktikum alternatif disajikan dalam bentuk Lembar Kerja Siswa (LKS). Penilaian melalui lembar judgement dilakukan oleh guru dan dosen (judger) meliputi kesesuaian dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), kalayakan sebagai penuntun praktikum alternatif, keefektifan kalimat, tata letak dan perwajahan. Penilaian melalui angket dilakukan untuk mengetahui respon siswa terhadap LKS dan pelaksanaan praktikum dengan menggunakan penuntun praktikum alternatif. Selain itu juga untuk menilai tingkat keterbacaan dilakukan uji rumpang. Hasil temuan penelitian ini adalah hampir seluruhnya (93,82 %) judger menyatakan bahwa penuntun praktikum alternatif yang dikembangkan sesuai dengan kurikulum 2006. Seluruh (100 %) judger berpendapat bahwa penuntun praktikum layak menjadi penuntun praktikum alternatif. Hampir seluruh (89,23 %) judger berpendapat bahwa kalimat pada penuntun praktikum alternatif efektif dan sebanyak 90,44 % judger berpendapat bahwa tata letak perwajahan LKS sebagai bentuk penyajian penuntun praktikum alternatif tergolong baik. Sebagian besar (65 %) siswa berpendapat penuntun praktikum alternatif yang disajikan dalam bentuk LKS menarik dan 70,6 % siswa menyatakan bahwa kalimat dalam LKS dapat dipahami oleh siswa. Hampir seluruh (85 %) siswa berpendapat bahwa gambar yang dibuat dapat memperjelas siswa untuk melakukan praktikum dan 76 % siswa berpendapat bahwa pelaksanaan praktikum dengan menggunakan penuntun praktikum alternatif menarik. Hampir seluruh (81,33 %) siswa menyatakan bahwa praktikum dengan menggunakan penuntun praktikum alternatif mudah dilakukan. Ditinjau dari aspek kepahaman, hampir seluruh (80 %) siswa menyatakan bahwa pembelajaran dengan metode praktikum menggunakan penuntun praktikum alternatif membantu siswa untuk memahami topik hidrolisis garam. Tingkat keterbacaan penuntun praktikum alternatif yang dikembangkan tergolong kategori mudah dan secara keseluruhan rata-rata siswa tergolong kedalam kategori pembaca independen.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA pembimbing : tidak ada nama pembimbing yang valid
Uncontrolled Keywords: Bentuk Penyajian Penuntun Praktikum Alternatif untuk Topik Hidrolisis
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User: Rena Rahmawati
Date Deposited: 14 Nov 2023 08:04
Last Modified: 14 Nov 2023 08:04
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/111626

Actions (login required)

View Item View Item