FERDANI A’DAILLAH, MUFNI (2014) ANALISIS SASTRA FORMULA DALAM ESKAPISME PEMBACA PADA ROMAN “LE ROUGE ET LE NOIR” KARYA STENDHAL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PRS_0906374_Title.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text
S_PRS_0906374_Abstract.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
S_PRS_0906374_Chapter1.pdf Download (344kB) | Preview |
|
Text
S_PRS_0906374_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (431kB) |
||
|
Text
S_PRS_0906374_Chapter3.pdf Download (341kB) | Preview |
|
Text
S_PRS_0906374_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (716kB) |
||
|
Text
S_PRS_0906374_Chapter5.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
S_PRS_0906374_Bibliography.pdf Download (278kB) | Preview |
|
Text
S_PRS_0906374_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (372kB) |
||
Text
S_PRS_0906374_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (302kB) |
||
Text
S_PRS_0906374_Appendix3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (244kB) |
||
Text
S_PRS_0906374_Appendix4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (229kB) |
Abstract
Roman merupakan salah satu jenis karya sastra yang banyak digunakan oleh perguruan tinggi sebagai media pembelajaran. Salah satunya, penggunaan roman Le Rouge et le Noir dalam mata kuliah Littérature II di Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Pendidikan Indonesia. Meskipun usianya yang telah mencapai lebih dari dua abad, roman Le Rouge et le Noir masih dianggap sebagai suatu maha karya angung oleh banyak sastrawan. Seakan menggunakan formula khusus dalam pembuatannya, kelanggengan roman ini tak pernah hilang. Hal itulah yang melatar belakangi penelitian ini. Roman Le Rouge et le Noir yang ditulis oleh Stendhal dan terbit pada tahun 1830, secara garis besar menceritakan tentang kisah hidup seorang pemuda bernama Julien Sorel. Tokoh utama yang oportunis dan ambisius karena kekagumannya pada Napoleon Bonaparte. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan formula-formula yang terdapat dalam roman. Adapun teori sastra formula yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang diungkapkan oleh John G. Cawelti. Asumsi dasar teori sastra formula adalah setiap karya sastra populer dan agung memiliki formula yang berbentuk arketipe budaya yang dapat memesona pembacanya hingga membuat karya sastra tersebut tetap langgeng. Cawelti mengemukakan lima jenis fantasi moral yang merupakan aktualisasi dari sastra formula, yaitu fantasi moral petualangan, romansa, melodrama, misteri, dan makhluk atau keadaan asing. Fantasi moral tersebut dapat diungkapkan dengan menggali keterangan dari pengalaman membaca dalam pendekatan eskapisme. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang mana menurut Sutopo metode ini bersifat deskriptif, natural, alamiah. Dalam pendeskripsian formula-formula yang ditemukan dalam roman menggunakan teknik dialektika dari Rosyidi. Sebagai suatu kajian terhadap karya sastra, penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat sebagai pedoman maupun referensi bagi mahasiswa serta dosen dalam pembelajaran mata kuliah Littérature II di Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Pendidikan Indonesia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | SPRS FER a-20114 |
Uncontrolled Keywords: | roman, sastra formula, eskapisme, Littérature II |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 24 Sep 2014 02:45 |
Last Modified: | 24 Sep 2014 02:45 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/11149 |
Actions (login required)
View Item |