Hikmah Dinuriani, - (2012) KANDUNGAN METABOLIT SEKUNDER PADA KULTUR KALUS BERAKAR PASAK BUMI (Eurycoma longifolia Jack.) SECARA IN VITRO. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_bio_0608517_table_of_content.pdf Download (336kB) |
|
Text
s_bio_0608517_chapter1.pdf Download (225kB) |
|
Text
s_bio_0608517_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (604kB) |
|
Text
s_bio_0608517_chapter3.pdf Download (386kB) |
|
Text
s_bio_0608517_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (898kB) |
|
Text
s_bio_0608517_chapter5.pdf Download (355kB) |
|
Text
s_bio_0608517_bibliography.pdf Download (351kB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang kandungan metabolit sekunder pada kultur kalus berakar pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack.) secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Indole-3-butyric acid (IBA) yang dapat menginduksi akar, mengetahui jenis dan persentase masing-masing metabolit sekunder yang terdapat dalam kultur kalus berakar E. longifolia Jack., mengetahui perbandingan metabolit sekunder di akar dan kalus berakar E. longifolia Jack., serta mengetahui konsentrasi IBA mana yang menghasilkan metabolit sekunder terbanyak pada kalus berakar E. longifolia Jack. Eksplan yang digunakan adalah kalus yang berasal dari kultur daun E. longifolia Jack. dengan kontrol berupa akar E. longifolia Jack. asli. Kalus berakar hasil kultur pada medium Murashige & Skoog (MS) dengan penambahan zat pengatur tumbuh IBA 10-5 mg/L, 10-6 mg/L, dan 10-7 mg/L diekstrak dan diuji dengan menggunakan alat Gas Chromatograph Mass Spectrometer (GCMS). Hasil penelitian ini menunjukkan pertumbuhan kalus berakar E. longifolia Jack. yang paling baik terjadi pada penambahan IBA 10S15;7 mg/L dengan memberikan hasil akar yang terbentuk berukuran besar dengan diameter ± 0,3 cm dan panjang 1 cm – 1,5 cm. Hasil analisis kandungan metabolit sekunder dengan menggunakan alat GCMS menunjukkan terdapat tiga golongan metabolit sekunder yang terkandung dalam kalus berakar penambahan IBA 10-5 mg/L, 10-6 mg/L, dan 10-7 mg/L yaitu golongan terpenoid, fenolik, dan alkaloid. Masing-masing golongan metabolit sekunder memiliki jumlah berbeda pada tiap konsentrasi. Terdapat 28 senyawa pada ekstrak kalus berakar dengan penambahan IBA 10-5 mg/L, 49 senyawa dengan penambahan IBA 10-6 mg/L, dan 58 senyawa dengan penambahan IBA 10-7 mg/L.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Any Fitriani : 6004273 R Kusdianti : 6041647 |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Gas Chromatograph Mass Spectrometer (GCMS), kultur kalus berakar pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack.) |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Nazwa Azalia Sofianti |
Date Deposited: | 02 Nov 2023 07:19 |
Last Modified: | 02 Nov 2023 07:19 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/111381 |
Actions (login required)
View Item |