KONTRIBUSI DIKLAT TEKNIS TRAINNING OFFICER COURSE (TOC) DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA BARAT

Ririn Oktavianingsih, - (2008) KONTRIBUSI DIKLAT TEKNIS TRAINNING OFFICER COURSE (TOC) DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_adp_044489_table_of_content.pdf

Download (248kB)
[img] Text
s_adp_044489_chapter1.pdf

Download (293kB)
[img] Text
s_adp_044489_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (398kB)
[img] Text
s_adp_044489_chapter3.pdf

Download (358kB)
[img] Text
s_adp_044489_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (499kB)
[img] Text
s_adp_044489_chapter5.pdf

Download (250kB)
[img] Text
s_adp_044489_bibliography.pdf

Download (247kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kontribusi Manajemen Trainning Officer Course (TOC) Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Di Badan Pendidikan Dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat”. Tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh data secara jelas dan aktual tentang bagaimana gambaran kontribusi pendidikan dan latihan TOC dalam meningkatkan kinerja pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Bandiklatda) Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Responden yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pelaksana teknis Bandiklatda yaitu golongan II/a sampai III/d yang berjumlah 50 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik tidak langsung dengan cara menyebar angket berskala 5 untuk kemudian diolah hasilnya dengan menggunakan bantuan program Microsoft Excell 2000. Berdasarkan temuan dari hasil pengolahan data, didapat beberapa hasil penelitian yang dapat dijelaskan sebagai berikut: (1). Angka kecenderungan variabel X yang dihitung dengan menggunakan teknik Weigthed Means Scored (WMS) adalah 4,23 yang menunjukan tingkat kecenderungan yang sangat baik. Sedangkan untuk variabel Y yang masih menggunakan teknik WMS diperoleh angka kecenderungan sebesar 4,42 termasuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan uji normalitas terhadap distribusi data, diketahui data kedua variabel (variabel X diklat TOC yaitu 5,1 dan variabel Y kinerja pegawai 11,81) berdistribusi normal. Karena r hitung < r tabel. Dimana r tabel sebesar 12,592. Dilihat dari hasil perhitungan korelasi (r hitung) yang dihitung dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment diperoleh angka korelasi 0,48 ini berarti bahwa antara variabel X dan variabel Y memiliki korelasi yang cukup kuat dan hubungan yang signifikan. Sedangkan keterhubungan (daya determinasi) antara variabel X dan variabel Y menunjukkan angka 23,04%. Hal tersebut mempunyai makna bahwa kinerja pegawai d Bandiklatda dipengaruhi oleh Diklat TOC hanya sebesar 23,04% sedangkan 76,96% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Selanjutnya, pada tingkat hubungan fungsional antara variabel X dan variabel Y diperoleh persamaan regresi Y = 152,6 + 1,7 X. Hal ini berarti jika tidak ada pengaruh dari Diklat TOC, kinerja pegawai bernilai 152,6 satuan koefisien korelasi. Sedangkan apabila terdapat pengaruh dari diklat TOC, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 1,78 satuan koefisien korelasi. Berdasarkan temuan penelitian yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan latihan TOC memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kinerja pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Bandiklatda) Provinsi Jawa Barat.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing : Udin Syaefudin Sa’ud : - Nani Hartini : 6125291
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Administrasi Pendidikan
Depositing User: Rini Indriani
Date Deposited: 13 Nov 2023 08:38
Last Modified: 13 Nov 2023 08:38
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/111192

Actions (login required)

View Item View Item