AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK Ageratum conyzoides L. TERHADAP PERTUMBUHAN Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITRO

Siska Rosantika, - (2009) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK Ageratum conyzoides L. TERHADAP PERTUMBUHAN Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITRO. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_bio_056229_table_of_contents.pdf

Download (519B)
[img] Text
s_bio_056229_chapter1.pdf

Download (519B)
[img] Text
s_bio_056229_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (519B)
[img] Text
s_bio_056229_chapter3.pdf

Download (519B)
[img] Text
s_bio_056229_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (519B)
[img] Text
s_bio_056229_chapter5.pdf

Download (249kB)
[img] Text
s_bio_056229_bibliography.pdf

Download (519B)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian mengenai “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Ageratum conyzoides L. Terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro” telah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas ekstrak kasar daun dan akar A. conyzoides terhadap pertumbuhan bakteri P. aeruginosa. Selain itu, untuk mengetahui konsentrasi terendah dari ekstrak kasar daun dan akar A. conyzoides dalam menghambat dan mematikan pertumbuhan bakteri P. aeruginosa. Ekstraksi menggunakan methanol Pro Analyst sebagai pelarut. Ekstrak kasar methanol daun dan akar dilarutkan dalam Dimethylsulfoxide (DMSO) 1% menjadi konsentrasi yang berbeda-beda. Konsentrasi ekstrak kasar methanol daun yang digunakan adalah 500, 600, 700, 800, dan 900 mg/ml sedangkan konsentrasi ekstrak methanol akar yang digunakan adalah 10, 100, 200, 300, 400, dan 500 mg/ml. Pengujian aktivitas dalam penelitian ini menggunakan metode disc-diffusion, metode dilusi cair digunakan untuk uji MIC (Minimum Inhibitory Concentration) dan metode lempeng agar digunakan untuk uji MBC (Minimum Bactericidal Concentration). Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan tiga kali pengulangan. Tetracycline 5 mg/ml digunakan dalam penelitian ini sebagai kontrol positif dan DMSO 1% digunakan sebagai kontrol negatif. Berdasarkan hasil pengujian, ekstrak daun pada konsentrasi 700 mg/ml memiliki diameter zona hambat tertinggi yaitu (13.63±2.183) mm sedangkan ekstrak akar pada konsentrasi 10 mg/ml diperoleh diameter zona hambat tertinggi yaitu (9.32±0.467) mm. Nilai MIC untuk ekstrak daun yaitu pada konsentrasi 10 mg/ml sedangkan ekstrak akar nilai MIC yaitu pada konsentrasi 9 mg/ml. Nilai MBC yang diperoleh ekstrak daun yaitu pada konsentrasi 11 mg/ml sedangkan ekstrak akar yaitu pada konsentrasi 9 mg/ml. Berdasarkan analisis statistika, pemberian ekstrak methanol daun dan akar A. conyzoides berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan bakteri P. aeruginosa.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DOSEN PEMBIMBING ANY FITRIANI : 6004273 KUSNADI : 6002975
Uncontrolled Keywords: ANTIBAKTERI EKSTRAK Ageratum conyzoides L. , PERTUMBUHAN Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITRO.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QH Natural history
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan)
Depositing User: Septiani Sitrulroaeni
Date Deposited: 18 Oct 2023 08:27
Last Modified: 18 Oct 2023 08:27
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/110969

Actions (login required)

View Item View Item