Sri Mayanti, - (2011) ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN LAJU REAKSI MELALUI METODE PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_d0451_0606375_title.pdf Download (579kB) |
|
Text
s_d0451_0606375_chapter1.pdf Download (266kB) |
|
Text
s_d0451_0606375_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (321kB) |
|
Text
s_d0451_0606375_chapter3.pdf Download (335kB) |
|
Text
s_d0451_0606375_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
s_d0451_0606375_chapter5.pdf Download (252kB) |
|
Text
s_d0451_0606375_bibliography.pdf Download (252kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh penerapan pembelajaran praktikum berbasis inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa pada materi laju reaksi. Dalam penelitian ini digunakan metode kuasi-eksperimen dengan one group pretest-postest design. Subjek penelitian terdiri dari 38 orang siswa SMA kelas XI IPA yang dibagi ke dalam tiga kategori kelompok, yaitu kelompok tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan adalah soal tes tertulis, angket, pedoman wawancara, dan lembar observasi. Pencapaian hasil belajar siswa dihitung dengan rumus N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran praktikum berbasis inkuiri terbimbing dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa secara keseluruhan (N-Gain = 65,6%). Peningkatan tertinggi terjadi pada konsep teori tumbukan dan energi aktivasi (N-Gain = 72%). Peningkatan terendah terjadi pada konsep persamaan laju dan orde reaksi (N-Gain = 58,7%). Siswa kelompok tinggi mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan nilai N-Gain sebesar 78,4%. Peningkatan tertinggi terjadi pada konsep teori tumbukan dan energi aktivasi (N-Gain = 94,4%). Peningkatan terendah terjadi pada konsep persamaan laju dan orde reaksi (N-Gain = 68%). Siswa kelompok sedang terjadi peningkatan penguasaan konsep dengan N-Gain sebesar 66,1%. Peningkatan tertinggi terjadi pada konsep teori tumbukan dan energi aktivasi (N-Gain = 72,9%). Peningkatan terendah terjadi pada konsep persamaan laju dan orde reaksi (N-Gain = 58,9%). Siswa kelompok rendah mengalami peningkatan penguasaan konsep dengan N-Gain sebesar 53,9%. Peningkatan tertinggi terjadi pada konsep faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (N-Gain = 70%). Peningkatan terendah terjadi konsep persamaan laju dan orde reaksi (N-Gain = 50%). Berdasarkan hasil angket dan wawancara, pada umumnya siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran melalui praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada materi laju reaksi. Siswa merasa senang dan termotivasi untuk belajar sehingga siswa lebih mudah mengingat dan memahami materi laju reaksi serta memberikan pengalaman belajar baru bagi siswa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing : Yayan Sunarya : 5975363 |
Uncontrolled Keywords: | METODE PRAKTIKUM |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Imas Aulia |
Date Deposited: | 30 Oct 2023 02:40 |
Last Modified: | 30 Oct 2023 02:40 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/110890 |
Actions (login required)
View Item |