Tri Adi Putra, - (2012) PENENTUAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BERAS MERAH, BERAS HITAM DAN BERAS PUTIH DENGAN PERBEDAAN WAKTU SOSOH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_kim_0800500_table_of_content.pdf Download (367kB) |
|
Text
s_kim_0800500_chapter1.pdf Download (326kB) |
|
Text
s_kim_0800500_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (673kB) |
|
Text
s_kim_0800500_chapter3.pdf Download (358kB) |
|
Text
s_kim_0800500_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (596kB) |
|
Text
s_kim_0800500_chapter5.pdf Download (249kB) |
|
Text
s_kim_0800500_bibliography.pdf Download (332kB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai penentuan aktivitas antioksidan ekstrak beras merah, beras hitam dan beras putih dengan perbedaan waktu sosoh. Bahan yang digunakan adalah gabah beras merah Aek Sibundong, gabah beras hitam lokal Indramayu dan gabah beras putih Ciherang yang didapatkan pada kebun percobaan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Masing – masing gabah dihilangkan kulitnya menggunakan alat pengupas gabah Mini Husker (Satake THU 35A) sehingga diperoleh beras pecah kulit (BPK). Masing – masing BPK disosoh menggunakan alat sosoh abrasive Mini Polisher (Satake TM-05) dengan waktu penyosohan 30, 60 dan 90 detik sehingga dihasilkan beras giling (BG) 30, 60, 90 detik dan bekatul 30, 60, 90 detik. Semua BPK, BG dan bekatul dimaserasi menggunakan metanol selama 1 x 48 jam. Ekstrak yang diperoleh diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl) menggunakan spektrofotometer uv - visibel Shimadzu 1240 pada panjang gelombang 515,5 nm. Seluruh ekstrak diuji fitokimianya. Data hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan ekstrak BPK beras merah, beras hitam dan beras putih berturut – turut adalah 95,94% ; 81,15% dan 72,27% , ekstrak BG 30, 60 dan 90 detik berturut – turut adalah 92,36% ; 76,56% dan 67,58% untuk beras merah, 78,69% ; 74,36% dan 65,50% untuk beras hitam, 60,96% ; 56,58% dan 54,49% untuk beras putih. Aktivitas antioksidan ekstrak bekatul 30, 60 dan 90 detik berturut – turut adalah 93,66% ; 95,84% dan 96,18% untuk beras merah, 74,91% ; 76,81% dan 80,24% untuk beras hitam, 54,87% ;58,64% dan 60,86% untuk beras putih . Hasil uji fitokimia pada ekstrak beras merah dan beras hitam positif mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, terpenoid, tanin, kuinon dan antosianin sedangkan pada ekstrak beras putih hanya positif senyawa golongan alkaloid dan terpenoid. Aktivitas antioksidan ekstrak BPK beras merah lebih besar dibanding beras hitam dan beras putih. Aktivitas antioksidan ekstrak BG 30 detik lebih besar dibanding ekstrak BG 60 detik dan ekstrak BG 90 detik. Aktivitas antioksidan ekstrak bekatul 30 detik lebih kecil dibanding ekstrak bekatul 60 detik dan ekstrak bekatul 90 detik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Gebi Dwiyanti : 6683479 Wiwi Siswaningsih : 6681972 |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : waktu sosoh, BPK, BG, bekatul, metode DPPH, aktivitas antioksidan, uji fitokimia |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Nazwa Azalia Sofianti |
Date Deposited: | 31 Oct 2023 08:48 |
Last Modified: | 31 Oct 2023 08:48 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/110870 |
Actions (login required)
View Item |