KERAGAMAN DAN HUBUNGAN KEKERABATAN BAKTERI EKTORIZOSFER AGERATUM CONYZOIDES DENGAN AMPLIFIED RIBOSOMAL DNA RESTRICTION ANALYSIS (ARDRA)

Widya Prieza Rosalina, - (2012) KERAGAMAN DAN HUBUNGAN KEKERABATAN BAKTERI EKTORIZOSFER AGERATUM CONYZOIDES DENGAN AMPLIFIED RIBOSOMAL DNA RESTRICTION ANALYSIS (ARDRA). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_bio_0704575_table_of_content.pdf

Download (292kB)
[img] Text
s_bio_0704575_chapter1.pdf

Download (285kB)
[img] Text
s_bio_0704575_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_bio_0704575_chapter3.pdf

Download (323kB)
[img] Text
s_bio_0704575_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (924kB)
[img] Text
s_bio_0704575_chapter5.pdf

Download (51kB)
[img] Text
s_bio_0704575_bibliography.pdf

Download (282kB)
Official URL: hhtp://repository.upi.edu

Abstract

Rizosfer merupakan salah satu relung yang dihuni sebagian besar bakteri yang memiliki peranan penting terhadap kualitas tanah dan keseimbangan lingkungan. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui keragaman genetik dan kekerabatan bakteri ektorizosfer Ageratum conyzoides dengan menggunakan Amplified Ribosomal DNA Restriction Analysis (ARDRA). Gen 16S rDNA dari bakteri tanah yang melekat pada akar A.conyzoides diisolasi dan diamplifikasi dengan Primer 63f dan 1387r. Amplikon diklon ke plasmid pGEMT Easy dan ditransformasikan ke dalam bakteri Escherichia coli DH5α. Bakteri transforman didapatkan dari seleksi biru putih. Hasil isolasi DNA plasmid diamplifikasi kemudian dicernakan dengan dua enzim restriksi, yaitu HhaI dan MspI. Bakteri ektorizosfer A.conyzoides memiliki nilai keragaman yang tinggi pada masing-masing habitat, baik pada daerah ternaung (H = 2,714) ataupun pada daerah terbuka (H = 2,921). Hasil digesti enzim MspI pada bakteri ektorizosfer A.conyzoides menunjukkan 9 filotipe pada daerah terbuka dan 8 filotipe pada daerah ternaung, sedangkan dengan enzim restriksi HhaI pada bakteri ektorizosfer A.conyzoides menunjukkan 10 filotipe pada daerah terbuka dan 8 filotipe pada daerah ternaung. Fragmen DNA yang dihasilkan dari amplifikasi gen 16S rDNA memiliki 40 filotipe yang berbeda satu sama lain. Berdasarkan hasil perhitungan indeks Shannon-Wiener keragaman genetik bakteri ektorizosfer A. conyzoides dikategorikan tinggi dengan nilai H = 3,515. Bakteri ektorizosfer A. conyzoides memiliki kekerabatan yang berkelompok berdasarkan daerah tempat hidupnya, yaitu daerah ternaung dan daerah terbuka.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Any Fitriani : 6004273 Any Aryani : 6038233
Uncontrolled Keywords: 16S rDNA, ektorizosfer, Ageratum conyzoides, keragaman.
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan)
Depositing User: Ferli pennita
Date Deposited: 18 Oct 2023 08:34
Last Modified: 18 Oct 2023 08:34
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/110869

Actions (login required)

View Item View Item