KARAKTERISASI GEN VIRULEN DAN UJI PATOGENESITAS BAKTERI Aeromonas hydrophila STRAIN A2 PADA IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy)

Annisa Syadza, - (2012) KARAKTERISASI GEN VIRULEN DAN UJI PATOGENESITAS BAKTERI Aeromonas hydrophila STRAIN A2 PADA IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_bio_0803145_table_of_content.pdf

Download (416kB)
[img] Text
s_bio_0803145_chapter1.pdf

Download (244kB)
[img] Text
s_bio_0803145_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (487kB)
[img] Text
s_bio_0803145_chapter3.pdf

Download (281kB)
[img] Text
s_bio_0803145_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (840kB)
[img] Text
s_bio_0803145_chapter5.pdf

Download (216kB)
[img] Text
s_bio_0803145_bibliography.pdf

Download (308kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penyakit pada ikan air tawar yang sangat berpengaruh saat ini adalah yang disebabkan oleh Aeromonas hydrophila. Bakteri ini dapat menyebabkan kematian pada ikan khususnya ikan gurami (Osphronemus gouramy) yang dikenal memiliki daging yang gurih untuk dikonsumsi dan nilai ekonomi yang tinggi. Salah satu faktornya dapat disebabkan karena genotip virulen yang dimiliki bakteri tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendeteksian secara cepat dan tepat yaitu dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genotip yang dimiliki bakteri Aeromonas hydrophila khususnya pada strain A2 yang merupakan isolasi dari ikan botia (Botia macracantha) yang sakit dan diuji tingkat patogenisitasnya dengan dilakukan pengujian pada ikan gurami. Penelitian ini digunakan 3 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Masing-masing perlakuan adalah 6 ekor ikan dengan dilakukan pengulangan sebanyak dua kali sehingga total ikan yang digunakan setiap perlakuan adalah 12 dengan usia ikan yang digunakan adalah ±5 bulan dan berat rata-rata 26,5 gram. Setiap kelompok perlakuan masing-masing mendapatkan dosis inokulum 1x104 cfu/ml, 1x 106 cfu/ml dan 1x108 cfu/ml. Setiap ikan diinjeksikan sebanyak 0,1 ml inokulum. Ikan dipelihara dalam akuarium dengan kondisi suhu 28°C dilengkapi dengan filter dan aerasi. Karakterisasi gen menggunakan 4 primer aer,ascV,aopB,aexT, hasil yang didapatkan (aer+/ascV+/aopB+/aexT+) Pengamatan dilakukan selama 96 jam. Hasilnya pada dosis 1x104 cfu/ml presentase kematiannya 0%, 1x 106 cfu/ml adalah 8,3% dan 1x108 cfu/ml adalah 83,3%. Hasil perhitungan LD50 pada Aeromonas hyrophila didapatkan 106,81 yang termasuk ke dalam kelompok virulen sedang karena berada pada kisaran 105,5-107 cfu/ml. Semua ikan mati menunjukan gejala klinis yaitu perut membengkak, sirip kemerahan, borok disekitar daerah penyuntikan dan organ dalam hancur.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Any Fitriani : 6004273 Diah Kusumawati : -
Uncontrolled Keywords: kata kunci : Aeromonas hydrophila, ikan gurami, gen virulen, patogenisitas, LD50
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: Nazwa Azalia Sofianti
Date Deposited: 31 Oct 2023 08:32
Last Modified: 31 Oct 2023 08:32
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/110810

Actions (login required)

View Item View Item