ANALISIS KINERJA STRUKTUR APARTEMEN PUNCAK KERTAJAYA SURABAYA DENGAN PEMBEBANAN GEMPA DINAMIK

Azzam Faujan Amajida, - (2023) ANALISIS KINERJA STRUKTUR APARTEMEN PUNCAK KERTAJAYA SURABAYA DENGAN PEMBEBANAN GEMPA DINAMIK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_TS_1903442_Title.pdf

Download (995kB)
[img] Text
S_TS_1903442_Chapter 1.pdf

Download (57kB)
[img] Text
S_TS_1903442_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_TS_1903442_Chapter 3.pdf

Download (721kB)
[img] Text
S_TS_1903442_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_TS_1903442_Chapter 5.pdf

Download (48kB)
[img] Text
S_TS_1903442_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Ketika terjadi gempa, bangunan dengan denah yang tidak simetris menyebabkan respon yang sulit diprediksi. Denah tidak simetris dapat membuat pusat massa dan pusat kekakuan bangunan tidak berada pada posisi yang sama. Perbedaan posisi ini dapat menyebabkan torsi pada bangunan saat terjadi gempa. Akibatnya bangunan mengalami perpindahan atau deformasi yang lebih besar pada sisi yang jauh dari pusat kekakuan, dan dapat menyebabkan kerusakan struktural. Untuk menghindari ini, bangunan tidak simetris dipisahkan secara struktural dengan jarak tertentu menjadi bagian denah simetris. Jarak pemisah ini disebut dilatasi. Jarak dilatasi harus memperhitungkan perpindahan maksimum pada titik kritis bangunan yang bersebelahan. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui simpangan dan perpindahan antara kedua gedung yang bersebelahan dan meninjau perpindahan pada titik kritis kedua gedung untuk melihat apakah jarak dilatasi pada gedung aman atau tidak. Selain itu penelitian ini juga untuk mengetahui level kinerja struktur. Gedung yang ditinjau yakni 2 gedung apartemen Puncak Kertajaya Surabaya dengan 20 lantai dan dipisahkan secara struktural/dilatasi sejauh 150 mm. Metode analisis yang digunakan analisis respons spektrum dan analisis time history. Hasil penelitian ini yaitu nilai maksimum simpangan antar tingkat dan perpindahan horizontal terjadi pada gedung A1-a arah x. Nilai simpangan sebesar 40.16 mm dan perpindahan sebesar 109.15 mm. akibat gempa time history. Nilai maksimum simpangan horizontal dan perpindahan dengan analisis time history pada gedung A1-a terjadi karena gempa Sanriku sementara pada gedung A2 terjadi karena gempa Chuetsu. Jarak dilatasi sebesar 150 mm pada gedung Apartemen Puncak Kertajaya tidak aman digunakan dengan pembebanan gempa Sanriku, namun untuk gempa Chuetsu, El Mayor dan Iwate jarak ini masih relatif aman. Jarak minimal dilatasi apabila terjadi gempa dengan karakteristik mirip dengan gempa Sanriku yakni harus lebih besar atau sama dengan 170 mm. Level kinerja kinerja struktur kedua gedung yakni Immediate Occupancy (IO).

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Istiqomah : 6000414 Ben Novarro Batubara : 6710018
Uncontrolled Keywords: tidak simetris, dilatasi, simpangan, perpindahan, respons spektrum, time history
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Azzam Faujan Amajida
Date Deposited: 18 Oct 2023 09:33
Last Modified: 18 Oct 2023 09:33
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/110465

Actions (login required)

View Item View Item