Fuzi Muhyidin Alfauzy, - (2011) DISTRIBUSI DAN KEANEKARAGAMAN SERANGGA DI HUTAN MANGROVE LEUWEUNG SANCANG CIBALONG KABUPATEN GARUT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_bio_0608745_table-of-contents.pdf Download (256kB) |
|
Text
s_bio_0608745_chapter1.pdf Download (261kB) |
|
Text
s_bio_0608745_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (651kB) |
|
Text
s_bio_0608745_chapter3.pdf Download (1MB) |
|
Text
s_bio_0608745_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (415kB) |
|
Text
s_bio_0608745_chapter5.pdf Download (252kB) |
|
Text
s_bio_0608745_bibliography.pdf Download (267kB) |
Abstract
Hutan Mangrove merupakan kelompok jenis tumbuhan yang tumbuh di sepanjang garis pantai tropis sampai subtropis, yang memiliki fungsi istimewa disuatu lingkungan yang mengandung garam dan bentuk lahan berupa pantai dengan reaksi tanah anaerob. Hutan mangrove Leuweung Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, merupakan kawasan yang terletak di Selatan Pulau Jawa, yang menghadap langsung ke Samudera India. Hutan mangrove seringkali mendapatkan gangguan dari luar yang mengakibatkan berubahnya kondisi ekosistem tersebut. Penelitian mengenai distribusi, kelimpahan dan keragaman serangga mangrove dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi lingkungan dan tekanan yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hand sorting dan pit fall trap. Lokasi hutan mangrove Leuweung Sancang dibagi ke dalam lima belt yang ditarik tegak lurus garis pantai dari vegetasi terluar hingga akhir zona littoral, kemudian di dalam setiap belt diletakkan plot 3x5 m2 untuk pencuplikan serangga dan diletakan 10 buah pit fall trap pada batas zona littoralnya untuk setiap belt. Pada penelitian tersebut didapatkan 57 spesies serangga yang terdiri dari 39 familia dalam 9 ordo. Pada hutan mangrove Leuweung Sancang terjadi predominansi oleh species Iridomyrmex sp. Secara umum penyebaran populasi dalam komunitas tersebut adalah berkelompok dan teratur, terbagi ke dalam tiga habitat yaitu terestrial, kanopi dan akuatik. Dari lima parameter klimatik (suhu udara, materi salinitas, pH dan intensitas cahaya), suhu dan kelembapan (26oC dan 86%) mempengaruhi keanekaragaman dan kelimpahan serangga tertinggi yang ada di belt 4 (H’= 1.501651).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing YUSUF HILMI ADISENDJAJA: 6146921 SUHARA: 6125279 |
Uncontrolled Keywords: | Mangrove, Leuweung Sancang, Distribusi, Kelimpahan, Keragaman, Serangga, Iridomyrmex sp. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Hikmal Fajar Fardyan |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 07:27 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 07:27 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/110334 |
Actions (login required)
View Item |