Indry Rachmawati, - (2011) PENGARUH PEMBERIAN JUS BIJI PINANG (ARECA CATECHU L.) TERHADAP BERAT TESTIS DAN JUMLAH SPERMA MENCIT (MUS MUSCULUS L.) GALUR SWISS WEBSTER. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_bio_0706657_table-of-contents.pdf Download (255kB) |
|
Text
s_bio_0706657_chapter1.pdf Download (258kB) |
|
Text
s_bio_0706657_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (810kB) |
|
Text
s_bio_0706657_chapter3.pdf Download (353kB) |
|
Text
s_bio_0706657_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (403kB) |
|
Text
s_bio_0706657_chapter5.pdf Download (246kB) |
|
Text
s_bio_0706657_bibliography.pdf Download (264kB) |
Abstract
Arekolin merupakan alkaloid terbesar dalam biji pinang yang mampu meningkatkan sekresi testosteron sel Leydig. Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh jus biji pinang terhadap berat testis dan jumlah sperma mencit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jus biji pinang terhadap berat testis dan jumlah sperma mencit. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap). Pada penelitian ini digunakan 24 ekor mencit jantan usia 4 bulan. Seluruh mencit dibagi menjadi enam kelompok (setiap kelompok terdiri dari empat ekor mencit jantan) yaitu kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan (A) dan lima kelompok yang diberi perlakuan jus biji pinang masing-masing dengan dosis 0.1 µg/ml (B), 0.3 µg/ml (C), 0.5 µg/ml (D), 0.7 µg/ml (E), dan 1.0 µg/ml (F). Pemberian jus biji pinang dilakukan setiap pagi selama 14 hari, jus diberikan sebanyak 0.5 ml tiap mencit melalui oral. Pada hari ke 15 mencit dimatikan dengan cara dislokasi leher, kemudian organ testis beserta epididimis mencit diambil untuk dihitung berat testis serta jumlah sperma dalam epididimis. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan (P<0.05) dari rata-rata berat testis maupun jumlah sperma antara mencit kelompok kontrol dan mencit kelompok perlakuan. Meskipun demikian terjadi penurunan berat testis antara mencit kelompok kontrol dibandingkan dengan mencit di seluruh kelompok perlakuan, serta terjadi peningkatan jumlah sperma mencit pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penurunan berat testis dan peningkatan jumlah sperma diduga karena terjadi peningkatan sekresi testosteron dalam sel Leydig, karena arekolin dalam biji pinang dapat meningkatkan sekresi testosteron.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing SOESY ASIAH SOESILAWATY: - HERNAWATI: 6005188 |
Uncontrolled Keywords: | Areca catechu L., arekolin, testosteron, berat testis, jumlah sperma. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Hikmal Fajar Fardyan |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 07:27 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 07:27 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/110325 |
Actions (login required)
View Item |