SINTESIS ZEOLIT DARI ABU TERBANG YANG DIMODIFIKASI DENGAN CETILTRIMETILAMONIUM KLORIDA UNTUK ADSORPSI ANTIBIOTIK KLINDAMISIN

Rismaya Pramesti Dewi, - (2023) SINTESIS ZEOLIT DARI ABU TERBANG YANG DIMODIFIKASI DENGAN CETILTRIMETILAMONIUM KLORIDA UNTUK ADSORPSI ANTIBIOTIK KLINDAMISIN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KIM_1904064_Title.pdf

Download (547kB)
[img] Text
S_KIM_1904064_Chapter 1.pdf

Download (170kB)
[img] Text
S_KIM_1904064_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_KIM_1904064_Chapter 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_KIM_1904064_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_KIM_1904064_Chapter 5.pdf

Download (135kB)
[img] Text
S_KIM_1904064_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Eksresi antibiotik oleh makhluk hidup dan pembungan limbah antibiotik dapat menyebabkan akumulasi antibiotik di lingkungan. Akibatnya, terjadi pencemaran lingkungan serta penyebaran antibiotic resistance gene yang telah menyebabkan kematian hingga 4,95 juta jiwa. Adsorpsi dinilai sebagai metode yang ekonomis, mudah diaplikasikan, dan efektif untuk penanganan limbah antibiotik. Suatu adsorben potensial yang dapat digunakan adalah zeolit, alumina-silika terhidrasi yang memiliki struktur berpori. Zeolit dapat disintesis dari abu terbang batu bara karena mengandung mineral kuarsa (silika) dan mullite (alumina). Efektivitas adsorpsi oleh zeolit dapat ditingkatkan melalui modifikasi permukannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penambahan cetiltrimetilamonium klorida (CTAC) terhadap zeolit yang telah disintesis dari abu terbang batu bara serta kemampuan adsorpsinya terhadap antibiotik klindamisin. Metode sintesis yang digunakan adalah hidrotermal. Karakterisasi zeolit sebelum dan setelah modifikasi dilakukan dengan X-ray Diffraction (XRD) dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa zeolit yang disintesis merupakan tipe gismondine dan NaX. Modifikasi tidak mempengaruhi fasa mineral zeolit tetapi mempengaruhi kemampuan adsorpsinya. Kapasitas adsorpsi maksimum klindamisin oleh zeolit adalah 18,02 mg/g sedangkan untuk zeolit setelah modifikasi mencapai 24,44 mg/g. Kedua jenis zeolit menunjukkan kesesuaian dengan model isoterm adsorpsi Temkin dan Redlich Peterson. Interaksi elektrostatik terjadi antara Al- zeolit dengan NH2+ klindamisin. Selain itu, pada zeolit modifikasi dapat terjadi interaksi antara N+ dari CTAC dengan O- dari klindamisin. Zeolit modifikasi juga dapat mengadsorpsi senyawa nonionik melalui interaksi hidrofilik atau hidrofobik. Oleh karena itu, zeolit modifikasi dinilai sebagai adsorben potensial bagi spesi anionik, kationik, serta nonionik untuk menghilangkan cemaran antibiotik di lingkungan. Excretion of antibiotics by living organisms and industrial waste disposal of antibiotics can lead to accumulation of antibiotics in the environment. As a result, there has been environmental pollution and the growth of antibiotic resistance genes which have caused the death up to 4.95 million people. Adsorption is considered as an economical, easy to apply, and effective method for treating antibiotic waste. A potential adsorbent that can be used is zeolite, a hydrated alumina-silica which has a porous structure. Zeolite can be synthesized from coal fly ash which contains mineral quartz (silica) and mullite (alumina). The effectiveness of adsorption by zeolite can be increased by modifying its surface. The purpose of this study was to analyze the effect of adding cetyltrimethylammonium chloride (CTAC) to zeolite that has been synthesized from coal fly ash and its adsorption capacity to the antibiotic clindamycin. The synthesis method used is hydrothermal. Characterization of zeolite before and after modification was carried out by X-ray diffraction (XRD) and Fourier Transform infrared spectroscopy (FTIR). The characterization results showed that the synthesized zeolite was gismondine and NaX types. The modification does not affect the zeolite mineral phase but affects its adsorption ability. The maximum adsorption capacity of klindamisin by zeolite was 18,02 mg/g, while for zeolite after modification it reached 24,44 mg/g. Both types of zeolite showed a good agreement with Temkin and Redlich Peterson adsorption isotherm models. Electrostatic interaction occurs between Al- from zeolite and NH2+ from clindamycin. In addition, modified zeolite also exhibited interaction between N+ from CTAC and O- from clindamycin. Modified zeolite can also adsorp nonionic compounds through hydrophilic or hydrophobic interactions. Therefore, modified zeolite claimed as potential adsorbent for anionic, cationic, and nonionic species to remove antibiotic contamination in the environment.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Link Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?authuser=1&user=zXNGs6YAAAAJ ID Sinta Dosen Pembimbing: Galuh Yuliani: 5975260 Budiman Anwar: 5978128
Uncontrolled Keywords: Adsorpsi Antibiotik, CTAC, Hidrotermal, Zeolit
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan)
Depositing User: Rismaya Pramesti Dewi
Date Deposited: 09 Nov 2023 08:48
Last Modified: 09 Nov 2023 08:48
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/110292

Actions (login required)

View Item View Item