Sandi Ramdani, - (2008) STUDI PENGGUNAAN MINYAK CENGKEH SEBAGAI BIOADITIF BAHAN BAKAR SOLAR PADA MESIN DIESEL EMPAT SILINDER. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_d535_034172_table_of_contents.pdf Download (252kB) |
|
Text
s_d535_034172_chapter1.pdf Download (257kB) |
|
Text
s_d535_034172_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (393kB) |
|
Text
s_d535_034172_chapter3.pdf Download (293kB) |
|
Text
s_d535_034172_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (943kB) |
|
Text
s_d535_034172_chapter5.pdf Download (248kB) |
|
Text
s_d535_034172_bibliography.pdf Download (249kB) |
Abstract
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan bioaditif (minyak cengkeh) pada minyak solar tehadap laju konsumsi bahan bakar dan emisi yang dihasilkan dengan variasi beban pada mesin diesel empat silinder serta karakteristik bahan bakar tersebut. Karakteristik bahan bakar yang ditentukan meliputi spesific gravity, viskositas, API gravity, titik anilin, indeks diesel dan flash point. Parameter yang diuji pada aplikasi terhadap mesin diesel empat silinder adalah laju konsumsi bahan bakar dan emisi yang dihasilkan dari proses pembakaran dengan variasi beban. Berdasarkan hasil penelitian, minyak cengkeh diprediksi dapat digunakan sebagai bioaditif minyak solar karena mengandung banyak atom oksigen dan dapat menurunkan kekuatan gaya Van Der Waals antar molekul penyusun minyak solar. Minyak solar yang telah ditambah 0,2% bioaditif mempunyai karakteristik antara lain spesific gravity pada 60ºF sebesar 0,86176 g/mL, viskositas pada 25ºC sebesar 4,71284 cSt, API gravity sebesar 32,69885, titik anilin sebesar 158,9ºF, indeks diesel sebesar 51,95242 dan flash point sebesar 158ºF. Bahan bakar tersebut masih memenuhi spesifikasi minyak solar yang direkomendasikan oleh Dirjen Migas. Pada aplikasi terhadap mesin diesel empat silinder, minyak solar yang telah ditambah bioaditif mengalami peningkatan laju konsumsi dibandingkan dengan minyak solar tanpa bioaditif. Akan tetapi, pada penambahan beban ke-3 mengalami peningkatan kualitas pembakaran dibandingkan dengan minyak solar tanpa bioaditif yaitu ditandai dengan berkurangnya kandungan gas CO, hidrokarbon dan kepekatan jelaga. Penambahan beban pada mesin diesel mengakibatkan laju konsumsi bahan bakar menjadi naik, tetapi tidak mempengaruhi kualitas pembakaran.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | id sinta dosen pembimbing: Asep Kadarohman: 5984423 Hernani: 6662199 |
Uncontrolled Keywords: | MINYAK CENGKEH, BIOADITIF BAHAN BAKAR SOLAR, DIESEL EMPAT SILINDER |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan) |
Depositing User: | Erni Alipiyani |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 07:18 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 07:18 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/110186 |
Actions (login required)
View Item |