PRODUKTIVITAS PRIMER FITOPLANKTON DI SITU GEDE KOTA TASIKMALAYA

Silvy Puji Lestari, - (2008) PRODUKTIVITAS PRIMER FITOPLANKTON DI SITU GEDE KOTA TASIKMALAYA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_d525_043750_table_of_contents.pdf

Download (241kB)
[img] Text
s_d525_043750_chapter1.pdf

Download (252kB)
[img] Text
s_d525_043750_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (367kB)
[img] Text
s_d525_043750_chapter3.pdf

Download (261kB)
[img] Text
s_d525_043750_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (309kB)
[img] Text
s_d525_043750_chapter5.pdf

Download (242kB)
[img] Text
s_d525_043750_bibliography.pdf

Download (248kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kegiatan manusia di sekitar perairan dapat mengakibatkan masuknya bermacam substansi ke dalam sistem perairan dan mempengaruhi keseimbangan ekosistem dan tingkat kesuburan di perairan tersebut. Untuk mengetahui tingkat kesuburan perairan dapat dilakukan pengukuran produktivitas primer dalam perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat produktivitas primer di Situ Gede Kota Tasikmalaya dan mengetahui profil faktor abiotik di Situ Gede Kota Tasikmalaya. Penelitian produktivitas primer fitoplankton telah dilakukan di Situ Gede Kota Tasikmalaya, di lima titik pengamatan dan tiga kedalaman. Penelitian dilakukan tiga kali selama bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2008 dengan interval setengah bulan. Analisis produktivitas primer dilakukan dengan mengukur konsentrasi klorofil-a yang terkandung dalam fitoplankton. Parameter faktor fisik kimiawi lingkungan yang diukur, yakni suhu, kekeruhan, pH, oksigen terlarut, CO2 bebas dan penetrasi cahaya. Hasil analisis produktivitas primer fitoplankton di setiap kedalaman menunjukkan hasil yang berbeda signifikan, karena K hitung lebih besar dari K tabel yaitu 17,037 ≥ 5,99. Produktivitas primer tertinggi terdapat pada kedalaman 0,5 m yaitu sebesar 0,0058 mg C/m2/hari, sedangkan produktivitas primer terendah terdapat pada kedalaman 1,5 m yaitu sebesar 0,0013 mg C/m2/hari. Secara umum faktor fisik kimiawi lingkungan, yaitu suhu, kekeruhan dan pH di setiap kedalaman hasilnya sama, begitu pula dengan penetrasi cahaya. Sedangkan oksigen terlarut di setiap kedalaman, menunjukkan hasil yang berbeda, dikarenakan konsumsi oksigen oleh organisme perairan seperti fitoplankton di setiap kedalaman berbeda-beda.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: id sinta dosen pembimbing: Amprasto M: 5988635 Rini Solihat: 6005021
Uncontrolled Keywords: PRIMER FITOPLANKTON, PRODUKTIVITAS
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan)
Depositing User: Erni Alipiyani
Date Deposited: 18 Oct 2023 07:20
Last Modified: 18 Oct 2023 07:20
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/110165

Actions (login required)

View Item View Item