MANAJEMEN SISTEM DISTRIBUSI BUKU ELAJARAN SEKOLAH DASAR DI JAWA BARAT : Studi Kasus Sekolah Dasar Di Kotamadya Bandung

Iradi, Dadang (2013) MANAJEMEN SISTEM DISTRIBUSI BUKU ELAJARAN SEKOLAH DASAR DI JAWA BARAT : Studi Kasus Sekolah Dasar Di Kotamadya Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_ADPEN_979609_Title.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_979609_Abstract_Indo.pdf

Download (311kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_979609_Abstract_Eng.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_979609_Table_Of_Content.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_979609_Chapter1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_979609_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_979609_Chapter3.pdf

Download (592kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_979609_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_979609_Chapter5.pdf

Download (373kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_979609_Bibliography.pdf

Download (319kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_979609_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)

Abstract

Sarana Pendidikan adalah fasilitas atau perlengkapan di sekolah yang terdiri atas peralatan dan erabot sekolah, yaitu antara lain kursi dan meja siswa, perangkat laboratorium, buku wajib (pelajaran), buku pelengkap, buku bacaan, buku referensi, buku sumber, mesin-mesin praktek, alat-alat olahraga dan lain-lain. Fungsi utama sarana Pendidikan adalah sebagai penunjang proses belajar mengajar alam upaya meningkatkan daya serap materi kurikulum dalam meningkatkan efektivitas dan effisiensi elajar mengajar. Buku adalah salah satu sarana untuk mendukung siswa dalam Proses Belajar Mengajar guna lemperoleh wawasan dan pengetahuan., oleh karenanya buku pelajaran memegang peranan sangat enting dan strategis dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Buku pelajaran yang diterbitkan leh Depdikbud ditetapkan kedudukannya sebagai pegangan wajib (utama) siswa dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. untuk memenuhi kebutuhan buku pelajaran yang mengacu pada pelaksanaan kurikulum 1994.sampai tahun 1997 pemerintah telah menyediakan dan mendistribusikan buku pelajaran SD sebanyak 218 juta eksemplar, SLTP 53 juta eksemplar dan buku SLTA sebanyak 37 juta ekslemplar dengan total dana ang sudah terserap kurang lebih 238 milyar rupiah. sasaran pengadaan dan pendistribusian buku adalah teroenuhinya kebutuhan buku pelajaran sesuai dengan jumlah murid yang ada. Untuk buku tingkat SD, Depdikbud secara bertahap telah memprogramkan pengadaan buku teks (utama) mengacu pada kurikulum 1994 meliputi lima mata pelajaran, yaitu PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan alam, Ilmu Pengetahuan sosial, dengan ketentuan ratio perbandingan berkisar antara 1 buku untuk 1 siswa. Penelitian dilaksanakan di Kotamadya Bandung, dengan pertimbangan bahwa : Lotamadya Bandung sebagai salah satu wilayah yang luas dan padat dan memiliki jumlah sekolah dan lund yang relatif banyak, sehingga Bandung termasuk sebagai salah satu wilayah yang memperoleh itah pengiriman buku dalam jumlah cukup besar, karem besarnya jumlah murid yang ada. Selain itu ebagai ibukota propinsi, Kotamadya Bandung memiliki potensi pendukung toko buku dan penerbit uku (swasta) yang jumlahnya yang cukup banyak. Pada .ahun 1997 tercatat jumlah penerbit buku di kotamadya Bandung mencapai 103 buah, dan sebagian besar toko buku di Jawa Barat yang berjumlah 24 berada di wilayah kotamadya Bandung. Oleh karenanya penelitian ini diberi judul Manajemen Sistem Distribusi Buku Pelajaran Tingkat Sekolah Dasar Di Jawa Barat (studi kasus pada sekolah dasar di kotamadya Bandung) Data dan informasi yang d himpun diperoleh secara langsung dan terbuka melalui taknik wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara secara mendalam (in-depth inlennew). Untuk lemperoleh informasi lebih lengkap dilakukan wawancara dengan seluruh pihak yang terkait dengan engelolaan distribusi buku pelajaran, jadi bersifat snowball sampling, disamping itu dilakukan juga bservasi partisipasi dan studi dokumentasi. setelah pengolahan data dilakukan, hasilnya dideskripsikan dan kemudian dianalisis dengan pendekatan kualitatif untuk lebih memahami dan memperoleh makna secara mendalam tentang fokus permasalahan. Berdasarkan hasil studi lapangan dan pembahasannya maka diperoleh gambaran bahwa sistem distribusi yang dilakukan masih lemah, seperti misalnya perhitungan alokasi buku, tempat penyimpanan barang, teknis/pola pengiriman, pendataan/pemetaan, waktu penerimaan, ketidaksesuaian jumlah buku dengan jumlah murid, bantuan biaya transpot sampai pemanfaatannya dalam PBM di sekolah yang terbaur dengan buku terbitan swasta. Selain itu pada kajian manajemen menunjukan belum berjalan secara optimal, baik yang menyangkut tahap perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, elaksanaan, pengawasan dan pendayagunaannya di sekolah, sehingga mekanisme kerja dalam engelolaan distribusi buku belum sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah, menyangkut personil pelaksana (SDM) nampak belum sepenuhnya memahami ketentuan ataupun kebijakan mengenai pengelolaan perbukuan khususnya dalam pekerjaan distribusi buku, sehingga kecenderungannya pelaksanaan pekerjaan berlangsung secara situasional, artinya bagaimana keadaan yang terjadi di lokasi. Mengingat dalam pengelolaan Distribusi diperlukan hubungan kolektif dan terpadu diantara pihak pengirim dan penerima, maka peneliti memberikan rekomendasi untuk pengelolaan distribusi buku di masa datang diantaranya perlu kesamaan persepsi dan pemahaman mengenai ketentuan dan kebijakan yang dilakukan pemerintah agar tercapai pengiriman tepat waktu tepat sasaran dan tepat jumlah. Menyangkut mekanisme kerja perlu dikondisikan pola penyaluran yang lebih simpel dengan jangkauan langsung antara sumber pengirim dengan pemakai (sekolah), namun tidak terjadi hubungan langsung antara pengirim (sebagai atasan) dan penerima (sebagai bawahan), ehmgga diperlukan pihak ketiga sebagai pelaksana pengiriman. Walaupun sudah disampaikan beberapa catatan dalam rekomendasi, sehubungan penelitian ini dilakukan melalui teknik studi kasus, maka memungkinkan bagi peneliti lain yang berminat untuk menelaah dan mencari solusi yang lebih baik, terutama dalam kaitannya dengan pengelolaan distribusi hingga pemanfaatan buku dalam PBM di sekolah.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 28 Aug 2013 04:27
Last Modified: 28 Aug 2013 04:27
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/1100

Actions (login required)

View Item View Item